Surabaya Fever kalah 61-65 atas NS Matrix Malaysia di final Cyberjaya South East Asia Women's Basketball League (SEAWBL) 2019, Rabu 26 April 2019 lalu. Ini merupakan kegagalan Fever menjuarai turnamen SEAWBL setelah berlangsung empat kali. Selain itu, Fever untuk pertama kalinya gagal menjadi juara turnamen atau liga yang mereka ikuti sejak tahun 2015.

Dua hari beruntun, Fever menerima kekalahan dari Matrix Malaysia. Saat perebutan peringkat di babak penyisihan, Fever kalah 60-72. Hari berikutnya, Fever kalah 61-65 atas Matrix di final. Hasil mengecewakan ini didapat Fever saat mengikuti Cyberjaya SEAWBL 2019.

Turnamen tersebut merupakan gelaran keempat dari rangkaian SEAWBL. Sebelumnya Fever juara SEAWBL Surabaya 2019 (24 Februari 2019), SEAWBL Filipina 2019 (24 Maret 2019), dan Asean Women's Basketball Invitation (AWBI) Thailand (1 Mei 2019). Tetapi pada gelaran keempat, Fever menyerah dari NS Matrix Malaysia.

Kegagalan di Malaysia juga menghentikan rekor juara Surabaya Fever. Tim ini selalu berhasil menjuarai turnamen atau liga yang diikuti. Rekor juara Fever dimulai saat mereka menjadi yang terbaik di Women's National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015. Kemudian juara Women's Indonesia Basketball League (WIBL) 2016, serta Kompetisi Basket Profesional Putri Indonesia 2017 yang menjadi cikal bakal Srikandi Cup.

Pada Srikandi Cup musim 2017-2018, Fever juga tak terkalahkan sejak musim reguler hingga final. Lalu mereka menyatakan diri keluar dari Srikandi Cup jelang musim 2018-2019. Setelah itu, Fever menjuarai tiga gelaran SEAWBL 2019. Hingga akhirnya, NS Matrix menghentikan catatan juara Surabaya Fever. (tor)

Foto: Miranti Sari Dewi

Komentar