Orlando Magic belum juga tahu kapan bisa memainkan garda utama Markelle Fultz. Manajer Umum John Hammond pun begitu. Mereka sama-sama tidak punya patokan.
Fultz kini masih dalam masa rehabilitasi. Ia mengalami Thoracic Outlet Syndrome (TOS). Sindrom itu membuat saraf antara leher dan dadanya bermasalah.
Garda utama berusia 21 tahun itu sejauh ini baru tampil dalam 33 pertandingan NBA. Ia bermain sebanyak 14 kali bersama Philadelphia 76ers dan 19 kali bersama Magic. Padahal ia sudah berada di sana selama dua musim. Sixers memilihnya di urutan pertama lewat NBA Draft 2017.
“Ia sedang berusaha untuk sembuh, berusaha untuk siap kembali ke lapangan dan membantu kami,” ujar Hammond dalam siaran radio The Game, seperti dikutip Clutchpoints.com. “Kami tidak tahu kapan itu akan terjadi. Kami berharap banyak, cepat atau lambat. Namun, sekali lagi, kami mencoba ini sebaik mungkin dan bersabar.”
Fultz mengalami cedera itu sejak musim perdananya di NBA. Ia sebenarnya berpotensi untuk menjadi bintang. Sixers bahkan berani memilihnya di urutan pertama. Namun, nasib pada akhirnya berkata lain. Cedera itu menghambat kariernya. Agen Fultz menariknya dari aktivitas untuk memeriksa cederanya lebih lanjut. Saat itulah mereka menemukan bahwa sang pemain mengalami TOS.
Sixers kemudian mengirim Fultz ke Orlando untuk mendapatkan Jonathon Simmons dan dua hak pilih pada Februari 2019. Bekas garda utama University of Washington itu pun merapat ke Florida, Amerika Serikat, untuk bergabung dengan Magic. Sayang, kariernya di sana juga terhambat karena cedera yang sama.
Menurut Hammond, Fultz kini bekerja keras untuk bisa kembali ke lapangan. Kondisinya bagus. Berat badannya bagus. Persentase lemak tubuhnya pun begitu. Ia hanya membutuhkan waktu agar merasa nyaman.
Sayangnya, waktu itu tidak terpatok. Magic tidak tahu kapan ia bisa kembali. (put)
Foto: NBA