Tim bola basket putra Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat mati suri selama 29 tahun. Namun, namanya kembali mencuat belakangan ini. NTT akan berpartisipasi dalam gelaran Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) 2019 yang berlangsung di Banten pada 29 Juni—8 Juli.

NTT tahun ini memang berusaha untuk kembali ke permukaan. Mereka bahkan merekrut bekas pemain Pra-Kobatama, Regi Nomleni, untuk menjadi kepala pelatih. Pria asli NTT tersebut sempat bermain untuk tim Utama Yogyakarta. Ia juga memiliki pengalaman melatih di gelaran Jr. NBA.

Kendati begitu, NTT muncul bukan tanpa masalah. Mereka memiliki kendala dalam beberapa hal. Salah satunya soal pendanaan. Untungnya, NTT tidak berkecil hati. Mereka berusaha untuk tetap berangkat ke Banten dengan segala keterbatasan. Ketua KONI NTT Andre Koreh pun menekankan semangat kepada timnya.

“Saya menekankan tentang semangat. Mimpi basket NTT besar, meski di tengah keterbatasan dana, jangan sampai keterbatasan semangat juga,” kata Andre seperti tertera dalam siaran persnya.

NTT akan bermain di Grup D bersama tiga provinsi lain, yakni: Banten, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat. Mereka sudah bersiap-siap sejak tiga bulan terakhir. Regi dan timnya sampai melakukan latihan rutin seminggu empat kali, dengan pertandingan setiap akhir pekan.

“Kami tak membicarakan target dulu di Pra-PON 2019 ini. Hal yang paling penting adalah anak-anak memiliki wadah untuk berprestasi,” tutur Regi. "Mereka tak boleh hanya ikut kejuaraan di Kupang. Tujuan ikut Pra-PON 2019 ini juga untuk membentuk mental mereka. Jadi, prestasi bukan hal utama.”

Dalam tim putra NTT, ada pula Faldo Payon. Pemain lulusan SMAN 1 Kupang itu sempat mengikuti Honda DBL Camp 2018. Ia memecah rekor beep test saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan DBL Academy, Pakuwon Mall, Surabaya.

Faldo memegang rekor beep test dengan total 139 kali lari. Ia melewati rekor sebelumnya yang hanya 132 kali. Sayangnya, Faldo tidak berhasil menembus skuat Honda DBL All-Star 2018. Padahal itu kesempatan terakhirnya.

Meski demikian, Faldo tidak menyerah dengan bola basket. Ia terus berlatih meski sempat gagal di Surabaya. Kini Faldo pun masuk ke skuat NTT untuk mencetak sejarah baru. Ia dan Regi akan menjadi bagian dari munculnya kembali NTT di kancah bola basket nasional. (put)

Tim Putra NTT

Faldo Payon

Izzat Duta Jesurej Korenguru

Kevin Albert Frans Edon

Reynaldi Saputra Ransun

Fransisco Dacamara Belmonte

Yohanes Imanuel Logho Seda Sega

Eka Prasetia Paraede

Lodovikus Marionis Nifu

Adriel Geraldo

Jehezkial Kenedi Uadu

Rahmad Januar Alamsyah

Yohanes Gama Habel Firdaus Rodja

Tim Pelatih

Regi Nomleni (Kepala Pelatih)

Yermias Koby (Asisten Pelatih)

Melvyn Adulanu (Asisten Pelatih)

Emy Nomleni (Manajer)

Foto: Dok. Tim Putra NTT

Komentar