NBA menganugerahi Luka Doncic dengan gelar ruki terbaik pada 2018-2019. Mark Cuban, pemilik Dallas Mavericks, berharap itu akan menjadi motivasi untuk sang pemain. Ia ingin melihat Doncic menjadi lebih baik lagi musim depan.
Ketika pertama kali muncul di NBA, Doncic memang sudah digadang-gadang sebagai calon bintang. Mavericks merasa beruntung bisa memilikinya. Sebab, meski tampil lama di Eropa, Doncic cepat beradaptasi dengan kultur bola basket Amerika Serikat. Pembuktiannya ia tunjukkan lewat pencapaian di musim perdana. Doncic menjadi ruki terbaik pertama Mavericks setelah Jason Kidd pada 1995.
“Begitulah dia di lapangan. Itulah yang bisa dia lakukan,” kata Cuban tentang sang pemain, seperti dikutip Dwain Price, Mavs.com. “Mudah-mudahan itu memotivasinya untuk menjadi yang terbaik, dan berdampak pada dirinya sebagai seorang individu. Dan itulah bagian menariknya.”
Doncic memang tampil impresif bersama Mavericks di musim perdananya. Ia tampil dalam 72 pertandingan sebagai starter. Ia mencetak rata-rata 21,2 poin, 7,8 rebound, 6 asis, dan 1,1 steal.
Tembakan keseluruhan Doncic mencapai 42,7 persen. Efektivitas tembakan keseluruhannya 49,7 persen. Sedangkan true shooting percentage-nya 54,5 persen. Namun, sayang, ia gagal mengantarkan Mavericks menembus playoff.
Tim asal Dallas itu bahkan terdampar di peringkat 14 Wilayah Barat. Mereka hanya menang sebanyak 33 kali dari total 82 pertandingan. Mavericks sulit bersaing dengan tim lain sehingga berada di papan bawah.
Kendati demikian, Doncic masih punya kesempatan untuk mengubah nasibnya musim depan. Ia punya prospek karier yang cukup cerah. Apalagi Mavericks juga mendapatkan Kristaps Porzingis untuk bermain bersamanya.
Porzingis sementara ini belum bisa tampil bersama Mavericks. Ia absen sepanjang 2018-2019. Namun, cederanya sudah berangsur pulih. Ia berpotensi kembali musim depan. Mavericks akan menjadi tim yang menjanjikan.
Shaquille O’Neal, legenda NBA, bisa melihat hal itu. Ia mengatakan bahwa Mavericks punya kesempatan untuk menembus playoff. Namun, perjalanan mereka tidak akan semudah itu. Sebab, tim-tim papan atas akan menjadi palang melintang.
“Akankah mereka memenangkan pertandingan dan menembus playoff? Tentu saja,” kata O’Neal. “Namun, mereka harus melewati Houston, Golden State, dan New Orleans yang semakin kuat. Begitu pun Lakers. Saya pikir Mavs membutuhkan dua pemain penting lagi.”
Doncic sendiri setuju dengan pernyataan O’Neal. Ia mengatakan bahwa dirinya dan Porzingis masih membutuhkan bantuan untuk bisa bermain di tingkat lebih tinggi. Apalagi mereka masih muda. Doncic baru bermain selama satu musim.
“Saya dan KP masih muda. Jadi, kami pikir kami membutuhkan bantuan, pemain yang dapat membantu kami,” kata Doncic. “Namun, seandainya kami tidak mendapatkannya, kami akan tetap mencoba menembus playoff.”
Mavericks punya kesempatan untuk menambah amunisi pada musim panas ini. NBA akan membuka pasar pemain bebas akhir Juni nanti. Mavericks bisa mulai bergerak untuk mencari veteran yang dirasa mampu membantu.
Selagi tim asal Dallas itu berusaha melengkapi skuatnya, Doncic dan Porzingis akan sibuk berlatih. (put)
Foto: NBA