NBA akan membuka pasar pemain bebas pada akhir pekan ini. Houston Rockets pun mengambil ancang-ancang untuk merekrut pemain baru. Mereka mengincar Jimmy Butler yang kebetulan kontraknya habis dengan Philadelphia 76ers.

Menurut laporan Adrian Wojnarowski, ESPN, Rockets hendak merekrut Butler dengan sistem rekrut-dan-tukar (sign-and-deal). Mereka mendorong Sixers supaya memperpanjang kontrak, kemudian mengirimnya ke Houston melalui pertukaran. Sebab, Rockets tidak punya cukup ruang untuk merekrut sang pemain.

Rockets juga berpotensi membutuhkan tim lain agar pertukaran itu bisa terjadi. Pertukaran melibatkan beberapa tim dilakukan untuk memenuhi kompensasi demi menambal gaji pemain.

Sixers, di sisi lain, juga cukup agresif mengejar tanda tangan Butler. Namun, sang pemain tidak menyiratkan apa pun untuk kembali. Padahal Sixers bisa menawarkan kontrak lima tahun senilai AS$190 juta atau empat tahun senilai AS$146,5 juta.

Butler sendiri berhak untuk setidaknya kontrak empat tahun senilai AS$140 juta seandainya ingin pergi ke Houston. Namun, Rockets perlu mengirim dua pemain di antara Clint Capela, Eric Gordon, dan P.J. Tucker. Dua pemain itu akan membuat pertukaran bisa terjadi.

Selain masalah Butler, Sixers sebenarnya tengah menghadapi beberapa masalah lagi. Kontrak Tobias Harris dan J.J. Redick rupanya juga habis. Mereka berusaha mendapatkan tanda tangan dua pemain itu di masa bebas ini. Fokus Sixers pun terpecah antara satu dan lainnya.

Sixers bisa saja membuat Harris dan Redick bertahan tanpa Butler. Namun, tim asal Philaldelphia tersebut masih membutuhkan pemain untuk melengkapi skuat mereka. Pertukaran dengan Rockets boleh jadi salah satu jalan untuk mendapatkan pemain.

Dengan demikian, baik Rockets maupun Sixers harus berpikir keras untuk mendapatkan pemain pada akhir pekan ini. Pertukaran Butler salah satu opsi yang potensial. Namun, itu tidak menutup kemungkinan mereka untuk mengejar jalan lain. (put)

Foto: NBA

Komentar