Atlanta Hawks kembali bergerak di pasar pertukaran pemain. Setelah menukar Taurean Prince untuk Allen Crabe dari Brooklyn Nets beberapa waktu lalu, kali ini Hawks kembali mendatangkan pemain senior. Tim yang erat dengan warna merah ini mendatangkan Evan Turner dari Portland Trail Blazers. Sebagai gantinya, Blazers mendapatkan salah satu penembak senior Hawks, Kent Bazemore. Dalam rilis resmi NBA, tidak ada hak memilih ataupun tambahan lain di transaksi ini, murni hanya satu pemain untuk satu pemain.
“Kami cukup senang dengan tambahan Evan dalam tim kami. Ia adalah seorang veteran yang kami yakini dapat membantu tim in menjadi lebih baik ke depannya,” ujar manajer umum dan kepala operasional basket Hawks, Travis Schlenk. “Kemampuannya yang serba bisa yang ia tunjukkan selama ini akan menjadi aset berharga bagi kami.”
Ini adalah musim kesembilan bagi Evan dan Hawks akan menjadi tim kelima yang ia bela. Musim ini, ia bermain sebanyak 73 kali dengan dua kali menjadi pemain utama. Dari jumlah penampilan tersebut, ia mencatatkan rataan 6,8 poin, 4,5 rebound, dan 3,9 asis per gim. Rataan akurasi tembakannya di angka 46 persen sementara dari tembakan gratis ia memasukkan 71 persen tembakan.
Permasalahan Evan sejak pertama kali ia masuk adalah kemampuan menembak jarak jauh. Seperti yang diungkapkan Travis di atas, Evan adalah pemain serba bisa, kecuali melakukan tripoin. Akurasinya sepanjang musim bahkan tak sampai 30 persen.
“Kami juga ingin mengapresiasi kerja keras Kent selama bersama Hawks. Tak hanya untuk tim ini, ia juga memberikan kontribusi besar kepada komunitas di Atlanta ini sendiri selama lebih dari lima tahun terakhir. Kami berharap yang terbaik untuknya dan keluarga di Portland,” sambung Travis.
Kent sudah bermain bagi Hawks selama lima musim dari keseluruhan tujuh musimnya di NBA. Sebelum datang ke Hawks, pemain yang tidak terpilih di NBA Draft 2012 ini bermain untuk Golden State Warriors dan Los Angeles Lakers. Sepanjang tujuh musim, ia membukukan rataan 8,7 poin, 3,1 rebound, 1,9 asis, dan 1,0 steal per gim. Berbeda jauh dengan Evan, Kent justru cukup berbahaya dari tripoin dengan akurasi mencapai 35 persen. (DRMK)
Foto: NBA