Tim Nasional Basket Putra Indonesia akan bertanding di William Jones Cup 2019 yang berlangsung 12 hingga 21 Juli di Taiwan. Ada lima peserta putra yang mengirimkan tim nasional di turnamen ini yaitu Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Yordania.

William Jones Cup adalah turnamen basket internasional yang berlangsung di Taiwan sejak 1977. Nama turnamen ini diambil dari seorang promotor basket, Renato William Jones, yang menjadi salah satu pendiri Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Turnamen ini bersifat terbuka. Semua tim bisa mengikuti, baik itu tim perguruan tinggi, klub profesional bahkan tim nasional basket suatu negara. Syaratnya, masing-masing negara hanya boleh diwakili oleh satu tim, kecuali tuan rumah Taiwan. Peserta William Jones Cup kebanyakan dari kawasan Asia dan Amerika Utara. Untuk tahun 2019, William Jones Cup sudah memasuki edisi ke-41.

Penyelenggaraan William Jones Cup 2019 untuk kategori putra dan putri dibedakan waktunya. Untuk putra diselenggarakan 12 hingga 21 Juli 2019. Sedangkan untuk kategori putri berlangsung 24 hingga 28 Juli 2019.

Ada sembilan tim putra yang berpartisipasi tahun ini, yaitu tuan rumah Chinese Taipei Blue, Chinese Taipei White, Mighty Sports Filipina, University of British Columbia, Indonesia, Iran, Yordania, Jepang, dan Korea Selatan. Lalu untuk kategori putri ada Chinese Taipei Blue, Chinese Taipei White, Filipina, Selandia Baru, Mitsubishi Electric Koalas, Korea National Bank KB Stars.

Saat ini timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan dengan jumlah pemain 15 orang. Dari jumlah tersebut, dipilih 12 pemain yang akan tampil di Taiwan. Mereka akan dipimpin kepala pelatih Wahyu Widayat Jati.

"Kami akan ambil 12 orang untuk ikut ke William Jones Cup. Untuk pelatih masih Wahyu Widayat Jati. Setelah William Jones Cup nanti, akan kembali berlatih dengan jumlah 15 orang," kata Fareza Tamrella, manajer timnas basket putra Indonesia. "Turnamen seperti ini akan sering kami ikuti, guna persiapan tim. Karena kami tidak hanya menyiapkan diri untuk SEA Games saja, melainkan juga Kualifikasi FIBA Asia Cup. Jadi harus banyak bertanding."

Timnas Indonesia juga pernah ikut turnamen ini pada tahun 2018 lalu. Mereka yang tampil adalah tim yang disiapkan untuk Asian Games 2018, ditambah Kore Ricardo White sebagai pemain asing. Saat itu Indonesia hanya menang satu kali dari delapan laga.

William Jones Cup 2019 tidak diikuti oleh 3D Global Sports Canada. Tim yang sudah juara dua edisi beruntun, 2017 dan 2018. Tetapi menariknya, pada gelaran tahun ini Mighty Sports kembali bertanding. Tim asal Filipina ini menjadi juara di edisi 2016. Pada tahun 2019 ini, Mighty Sports dipimpin oleh kepala pelatih Charles Tiu. Seperti diberitakan tiebreakertimes.com, Rayko Toroman bertugas sebagai asisten pelatih mendampingi Charles Tiu. Rayko sendiri baru diumumkan sebagai kandidat kuat kepala pelatih timnas Indonesia. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar