Kawhi Leonard banyak mendapat sorotan ketika bermain di Final NBA 2019 bersama Toronto Raptors. Ia berhasil mengantarkan timnya mencetak sejarah sebagai juara NBA asal Kanada pertama. Leonard bahkan menyabet gelar pemain terbaik final karena penampilan impresifnya selama final.

Dengan alasan itu, seseorang berani menawar jersey bekas Leonard di pertandingan final pertama seharga AS$50 ribu. NBA dan MeiGray Game-Worn Jersey Authentication Program melelangnya di situs NBA Auction. Namun, identitas pemenang lelang tidak dipublikasikan.

Dalam deskripsinya, jersey itu disebutkan berukuran 52+6 inci dengan panjang ekstra. Jersey juga itu dilengkapi dengan tambalan (patch) logo Final NBA di atas nama pemain. MeiGray menawarkan barang koleksi seperti itu dengan keaslian berstandar tinggi. Setiap barang bahkan didapat langsung dari pemainnya.

Leonard mengenakan jersey itu ketika Raptors menang 118-109 di final pertama melawan Golden State Warriors. Pertandingan itu berlangsung di Scotiabank, Toronto, Ontario, Kanada, Kamis 30 Mei 2019 waktu setempat. Itu sekaligus menjadi pertandingan final pertama yang digelar di luar Amerika Serikat.

Leonard sendiri bermain selama 43 menit di pertandingan final pertama. Ia mencetak 23 poin, 8 rebound, 5 asis, dan 1 steal.

Raptors pada akhirnya menjadi juara setelah menumbangkan Warriors 4-2. Mereka memenangkan pertandingan pertama, ketiga, keempat, dan keenam. Itu merupakan perjalanan bersejarah bagi mereka sekaligus Kanada. (put)

Foto: NBA

Populer

Belum Terkalahkan di Musim Awal, Thunder dan Cavaliers Kenang Laga Final
Alasan Rudy Gobert Ribut dengan Christian Braun Usai Kena Dunk
Draymond Green Tak Setuju dengan Ide Joe Mazzulla
Doc Rivers Bisa Membuat Bucks Kehilangan Giannis Antetokounmpo
Victor Wembanyama Cetak Rekor Langka 5x5 Kedua Kali
Poin Pertama Bronny Membangkitkan Kenangan LeBron James
Paolo Banchero Menantang Rekan-rekannya Saat Dia Absen
Joel Embiid Murka Disebut Tidak Serius Bermain untuk Sixers
Pentingnya Peran Luke Loucks Dalam Tiga Kemenangan Beruntun Kings
Dennis Schroder Masih Terbawa Suasana World Cup dan Olimpiade