Surabaya Fever akan kembali tampil di turnamen luar negeri. Mereka akan bertandang ke Malaysia untuk mengikuti Cyberjaya South East Asian Women Tournament, pada 23 hingga 27 Juni 2019. Fever kali ini membawa dua pemain pinjaman dari Sahabat Semarang yaitu Yuni Anggraeni dan Nia Titin Sulistyarini.
Cyberjaya South East Asia Women Tournament merupakan rangkaian dari kejuaraan yang sudah pernah diikuti Fever sebelumnya. Mereka pernah juara di Surabaya, Filipina, dan terakhir Thailand. Untuk turnamen di Malaysia, pesertanya ada empat tim, yaitu Fever, Adroit (Singapura) Hillcrest Grey (Singapura), dan terakhir Matrix (Malaysia).
"Kejuaraan kali ini sama seperti sebelumnya, tapi hanya diikuti empat tim saja," kata Christopher Tanuwidjaya, pemilik Surabaya Fever. "Untuk pemain, kami meminjam dua pemain Sahabat Semarang yaitu Yuni dan Nia. Ini karena beberapa pemain Fever menjalani ujian."
Yuni Anggraeni dan Nia Titin sudah mulai berlatih hari Kamis, 20 Juni 2019. Yuni merupakan MVP Piala Srikandi 2019. Ia mencetak rata-rata 15,4 poin, 10,8 rebound, dan 2,8 asis di musim ini. Yuni merupakan peraih medali perak di SEA Games 2015 dan perunggu SEA Games 2017. Sementara itu, Nia Titin adalah garda pilihan utama di Sahabat. Di Piala Srikandi 2018-2019, Nia mencetak rata-rata 7,7 poin dan 2,8 rebound per laga. Nia pernah membela Timnas Indonesia di FIBA U18 Women's Asian Championship 2018 di India.
"Saya senang mendapat kesempatan ini. Saya bisa tampil bersama pemain-pemain senior, serta teman-teman baru. Saya bisa belajar banyak dari pemain senior. Selain itu Fever punya gaya bermain yang berbeda dengan Sahabat. Pasti ada hal baru yang bisa saya pelajari," kata Yuni Anggraeni.
Sejak memutuskan keluar dari Piala Srikandi, Fever mengikuti turnamen di Asia Tenggara. Dari tiga gelaran sebelumnya, Fever selalu menjadi juara. (tor)
Berita terkait:
Surabaya Fever Juara South East Asian Women Basketball Tournament 2019
Setelah Juara di Filipina, Surabaya Fever Bersiap ke Thailand
Surabaya Fever Tak Terkalahkan di Thailand
Foto: Hariyanto