Khris Middleton, garda tembak Milwaukee Bucks, menolak opsi pemain senilai AS$13 juta. Ia hendak menjadi pemain bebas tidak terbatas (unrestricted free agent) demi kontrak baru. Mike Lindeman, agen Middleton dari Excel Sports, menyampaikan hal itu kepada ESPN.
Middleton akan bekerja sama dengan Bucks untuk mendiskusikan kontrak baru itu pada musim panas. Mereka ingin mengikat satu sama lain dalam jangka waktu yang panjang. Middleton berharap mendapatkan kontrak maksimal dengan durasi lima tahun.
Meski akan bekerja sama dengan Bucks, Middleton juga membuka diri pada penawaran di luar sana. Ia bisa mendapatkan setidaknya kontrak maksimal dengan durasi empat tahun di tempat lain.
Middleton sejauh ini berhak atas kontrak maksimal berduasi lima tahun senilai AS$190 juta untuk tetap di Milwaukee. Ia juga berhak atas kontrak maksimal berdurasi empat tahun senilai AS$141 juta jika bermain di tempat lain. Middleton belum menentukan pilihan pastinya, tetapi cenderung ingin menetap di Milwaukee. Apalagi Bucks menaruhnya sebagai prioritas pada musim panas ini.
Garda berusia 27 tahun tersebut sudah bermain bersama Bucks selama enam musim. Perannya belakangan ini semakin vital. Ia menjadi bintang di samping bintang utama Giannis Antetokounmpo. Middleton merupakan mesin poin kedua Bucks.
Selama dua musim terakhir, Middleton telah membuktikan kualitasnya. Ia bahkan terpilih sebagai pemain NBA All-Star untuk pertama kali pada 2018-2019. Saat itu mencetak 18,3 poin, 6 rebound, 4,3 asis, dan 1 steal per pertandingan musim reguler.
Sebagai seorang penembak, Middleton memiliki jangkauan yang luas. Ia bisa bermain di belakang busur tripoin untuk menarik keluar para pemain bertahan. Kehadirannya membuat Bucks punya beberapa opsi mencetak poin: Antara memanfaatkan para penembak atau membuat Antetokounmpo—yang jadi punya cukup celah—untuk menusuk ke arah ring.
Pemain asal Carolina Selatan itu memiliki persentase tembakan yang baik musim lalu. Akurasi tembakan keseluruhannya mencapai 44,1 persen. Tripoin 37,8 persen. Tembakan gratis 83,7 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan 51,9 persen. Sementara true shooting percentage 55,8 persen.
Middleton juga mulai mengurangi ketergantungan pada asis. Ia mengembangkan diri sebagai penembak yang dapat menciptakan ruang tembaknya sendiri. Dengan kemampuannya yang sekarang, ia punya harga yang tinggi di pasar pemain bebas. Middleton bahkan berani menolak opsi pemain agar mendapat kontrak yang lebih besar.
NBA akan membuka pasar pemain bebas pada akhir Juni 2019. Saat itu tim-tim NBA akan mulai mendekati pemain incarannya. Bucks akan berdiskusi untuk mempertahankan Middleton dalam jangka waktu yang lama. (put)
Foto: NBA