Nando de Colo meninggalkan CSKA Moscow setelah tim asal Rusia itu menjuarai EuroLeague 2018-2019. Ia meninggalkan tim dengan harapan bisa kembali ke NBA. Kebetulan kontraknya dengan CSKA juga sudah habis.

CSKA sendiri telah mengonfirmasi hal itu. Mereka mengumumkan bahwa garda andalannya tidak akan kembali musim depan. de Colo pergi setelah membela tim selama lima tahun. Ia ingin mencari tantangan baru di luar sana.

“Saya telah menggapai segalanya dengan CSKA. Sekarang saya pikir saya memiliki kesempatan untuk mengubah sesuatu. Untuk menemukan tantangan baru dan bertarung lagi di level tertinggi,” kata de Colo seperti dikutip situs resmi CSKA.

de Colo bergabung dengan tim asal Rusia itu pada 2014. Ia meraih berbagai prestasi, termasuk dua kali juara EuroLeague pada 2016 dan 2019. de Colo juga sempat menjadi pemain terbaik sekaligus pemain terbaik Final Four pada 2016. Kiprahnya di Eropa telah membuktikan bahwa ia merupakan pemain yang sarat prestasi.

Kendati demikian, kariernya di NBA tidak secerah itu. de Colo sempat bermain bersama San Antonio Spurs selama satu setengah musim. Pemain berkebangsaan Prancis itu hanya mencetak 4 poin, 1,9 rebound, dan 1,7 asis dalam 98 pertandingan. Setelah itu, Spurs menukarnya ke Toronto Raptors.

De Colo juga tidak bertahan lama bersama Raptors. Ia hanya tampil sebanyak 21 kali sampai akhirnya kembali ke Eropa. de Colo bergabung dengan CSKA selepas kariernya di NBA.

Kini de Colo ingin kembali ke kompetisi terbesar di dunia itu. Namun, usianya sudah mencapai 31 tahun. Tim-tim NBA belum tentu berminat kepada. Hanya saja itu tetap patut dicoba. (put)

Foto: Euro Cup

Komentar