Pertukaran Anthony Davis sedikit-banyak memberi efek domino dalam skema Los Angeles Lakers di pasar pemain bebas. Pertukaran itu bahkan berpotensi mengubah lanskap pasar pemain bebas di seluruh NBA. Sebab, beberapa tim ikut terpengaruh.
Salah satu yang paling terpengaruh tentu saja dua tim yang terlibat pertukaran itu. Lakers dan New Orleans Pelicans akan mencari kemungkinan lain untuk mengisi slot kosong di skuatnya. Apalagi beberapa pemain bintang akan menjadi pemain bebas.
Saya pun tergerak untuk membahas setidaknya enam perubahan skema lima tim NBA di pasar pemain bebas nanti. Enam tim itu adalah Lakers, Pelicans, Boston Celtics, Brooklyn Nets, dan Golden State Warriors.
Los Angeles Lakers
Lakers mendapatkan Davis, tetapi mereka kehilangan tiga pemainnya plus beberapa hak pilih. Saat ini, Lakers hanya memiliki enam pemain di roster, termasuk Davis dan LeBron James. Mereka tentu membutuhkan pemain lain untuk melengkapi skuatnya.
Lakers kabarnya mengincar satu pemain bintang dengan kontrak maksimal dan beberapa pemain lagi. Salah satu incaran mereka adalah Kemba Walker. Garda utama Charlotte Hornets itu akan menjadi pemain bebas pada akhir Juni nanti.
Selain Walker, Kyrie Irving dari Boston Celtics juga bisa masuk ke daftar incaran. Sebab, Irving mengatakan ingin bermain dengan Davis. Ia juga berpengalaman bermain dengan James. Mereka sempat mengantarkan Cleveland Cavaliers ke podium juara bersama-sama pada 2016.
Meski demikian, kesempatan Irving untuk merapat ke Los Angeles tampak kecil. Ia akan lebih condong ke Nets. Apalagi mengingat ia telah melepas agennya untuk bergabung dengan Roc Nation Sports.
Roc Nation Sports kebetulan merupakan agensi milik rapper Amerika Serikat, Jay-Z. Sang Rapper sempat punya saham di Nets. Ia juga penggemar tim asal Brooklyn itu.
Dengan alasan itu, pilihan mengerucut kepada Walker. Namun, orang terdekat Walker sempat mengabarkan bahwa ia ragu garda utama Hornets tersebut mau pindah ke Los Angeles. Oleh karena itu, Lakers perlu menyiapkan opsi lain.
Opsi lain itu bisa jatuh kepada Jimmy Butler (Philadelphia 76ers) dan Kawhi Leonard (Toronto Raptors). Dua pemain tersebut akan menjadi pemain bebas. Butler berencana untuk pergi dari Philadelphia, sementara Leonard masih abu-abu. Apalagi forwarda Raptors itu baru saja juara dengan timnya. Ia bisa saja kembali ke Toronto untuk membela mereka musim depan.
New Orleans Pelicans
Pelicans punya masa depan yang bagus ketika menukar Davis ke Lakers. Mereka mendapatkan tiga pemain muda seperti Brandon Ingram, Josh Hart, dan Lonzo Ball. Pelicans bahkan masih punya hak pilih nomor satu dan empat (dari Lakers) di NBA Draft 2019.
Pelicans bisa memilih Zion Williamson sebagai prospek ruki tertinggi. Mereka akan menggunakan hak pilih nomor satu untuk merekrutnya. Mereka bahkan seharusnya tidak boleh melewatkan bakat besar seperti Williamson. Mereka harus merekrutnya jika ingin menjadi tim papan atas di masa depan.
Sementara itu, di nomor empat, Pelicans punya opsi antara memilih ruki lain atau menukar haknya demi mendapatkan pemain veteran. Seandainya mereka memilih ruki, pilihannya kemungkinan ada dua: Jarrett Culver (Texas Tech University) atau De’Andre Hunter (Virginia University). Keduanya merupakan garda dengan kemampuan serbabisa (two-way). Mereka baik dalam bertahan dan menyerang. Mereka juga punya kemampuan menembak yang baik dengan efektivitas tembakan keseluruhan dan true shooting percentage di atas 50 persen.
Meski begitu, saya lebih yakin Pelicans akan menukar hak pilih nomor empat dengan pemain veteran. Mereka membutuhkan seseorang yang berpengalaman dan bisa membantu tim untuk berkembang. Apalagi mereka kini punya pemain muda seperti Ingram, Hart, dan Ball. Pelicans akan aktif di pasar pemain bebas.
Boston Celtics
Celtics sebenarnya sempat terlibat dalam diskusi pertukaran Davis bersama Lakers dan Pelicans. Mereka berencana untuk melakukan pertukaran melibatkan tiga tim. Namun, mereka menolak memasukkan Jayson Tatum ke paket pertukaran. Diskusi pun terantuk, dan Lakers pada akhirnya tidak membutuhkan tim lain untuk melakukan pertukaran itu. Mereka mampu merayu Pelicans seorang diri.
Dengan suksesnya Lakers dalam mendapatkan Davis tanpa bantuan tim lain, Celtics pun tidak mendapatkan apa-apa. Padahal mereka berpotensi kehilangan Irving. Garda utama Celtics itu ingin hengkang untuk merapat ke tim lain. Pilihannya sementara ini antara Lakers dan Nets.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, saya kira Irving akan lebih condong ke Nets. Ia punya kesempatan untuk membela tim asal Brooklyn itu musim depan. Nets juga punya cukup ruang untuk merekrutnya dengan kontrak maksimal.
Dengan alasan itu, Celtics mau atau tidak mau mesti mencari pemain lain yang bisa menggantikan Irving. Hingga saat ini belum ada keterangan tentang incaran mereka. Namun, Celtics tetap punya kesempatan untuk merekrut garda berkelas bintang, terutama karena beberapa pemain seperti itu akan tersedia pada akhir Juni nanti.
Charlotte Hornets
Walker merupakan pemain utama Hornets saat ini. Namun, ia membuka diri untuk pindah ke tim lain. Ia tampaknya sudah putus asa dengan Hornets. Sebab, mereka tidak juga bisa naik tingkat. Hornets absen di playoff selama tiga musim terakhir. Kalaupun masuk playoff, mereka selalu terhenti di putaran pertama.
Meski begitu, Walker tetap menjadikan Hornets prioritas. Syaratnya satu: Hornets bisa merekrut pemain bintang lainnya untuk membantu Walker mengantarkan tim ke tingkat yang lebih tinggi. Hanya saja saya tidak yakin dengan tim milik Michael Jordan tersebut. Hornets belakangan selalu gagal membangun timnya. Tanpa Walker mereka bukanlah apa-apa.
Dengan demikian, Hornets perlu mencari pemain yang benar-benar bisa membantu mereka agar Walker menetap. Seandainya Walker pergi pun, mereka tetap harus mencari pemain bintang atau pemain potensial. Sayangnya, Hornets tidak punya kesempatan yang cukup bagus di NBA Draft 2019. Hak pilih mereka ada di urutan 12, 36, dan 52.
Maka dari itu, pilihan terbaik Hornets saat ini adalah mempertahankan Walker. Mereka mesti bisa menahannya pergi dengan merekrut pemain yang bisa mendukungnya. Jangan sampai Lakers mendapatkan Walker karena tim asal Los Angeles itu benar-benar menggiurkan.
Brooklyn Nets
Nets belakangan ini selalu dikaitkan dengan Irving. Mereka tertarik mendatangkan garda utama Celtics itu ke Brooklyn. Mereka punya kesempatan besar untuk benar-benar mendatangkannya. Apalagi adanya rumor Irving, Roc Nation Sports, dan Jay-Z tadi.
Kendati demikian, Nets juga punya urusan lain. Tim asuhan Kenny Atkinson itu ingin garda utama D’Angelo Russell tetap bersama mereka. Russell kebetulan akan menjadi pemain bebas, tetapi statusnya terbatas alias restricted free agent, sehingga mereka punya kesempatan untuk mempertahankannya apabila ada tim yang menawar. Nets tinggal menyamai tawaran itu untuk membuat Russell tetap di Brooklyn.
Seandainya Nets berhasil mempertahankan Russell sekaligus merekrut Irving, mereka akan punya dua garda utama berkelas All-Star. Nets bisa membangun timnya dari sana. Mereka bahkan belakangan ini sudah berada di trek yang benar. Nets bertengger di peringkat enam Wilayah Timur dengan rekor 42-40.
Golden State Warriors
Warriors gagal mempertahankan juara pada 2018-2019. Mereka kalah 2-4 dari Raptors. Warriors bahkan tidak hanya kehilangan itu. Beberapa pemain mereka mengalami cedera serius. Kevin Durant mengalami cedera Achilles. Ia akan absen selama 2019-2020. Sementara itu, Klay Thompson cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Ia perlu waktu sekitar 10 bulan untuk sembuh.
Durant dan Thompson akan menjadi pemain bebas pada akhir Juni nanti. Durant masih belum menentukan arah masa depannya, tetapi Thompson punya pilihan lain. Ia telah berkomitmen untuk tetap bersama Warriors. Mychal Thompson, bekas pemain NBA sekaligus ayahnya, mengonfirmasi bahwa anaknya tidak akan ke mana-mana.
Warriors sendiri berencana untuk merekrut kembali keduanya sebelum pertukaran Davis terjadi. Namun, setelah pertukaran itu terjadi, saya kira skema mereka akan berubah. Bagaimanapun Warriors membutuhkan pemain yang siap untuk berkompetisi musim depan. Sebab, persaingan Wilayah Barat semakin kuat dengan masuknya Davis ke Lakers.
Durant tidak mungkin bisa bersaing dengan kondisi kaki seperti itu. Thompson sebenarnya masih punya kesempatan. Namun, 10 bulan bukan waktu yang sebentar. Saya kira Warriors harus memilih satu di antaranya.
Seandainya saya menjadi manajer Warriors, saya memilih melepas Durant daripada Thompson, kemudian mencari pemain lain. Di pasar pemain bebas, ada beberapa yang berpotensi menggantikan Durant. Leonard, forwarda Raptors, misalnya. Namun, Warriors mesti bersaing dengan setidaknya dua tim Los Angeles, yaitu Lakers dan Clippers.
Jika Warriors tetap ingin mengontrak Durant dan Thompson, apalagi dengan kontrak maksimal, mereka akan kesulitan musim depan. Mereka tidak bisa begitu saja mengandalkan Stephen Curry sendirian. Apalagi Lakers diprediksi semakin kuat dengan adanya Davis. Denver Nuggets, Portland Trail Blazers, dan Houston Rockets juga masih mengancam meski belum tampak melakukan pergerakan.
Selain Durant dan Thompson, Warriors juga punya pilihan untuk merekrut kembali DeMarcus Cousins atau tidak. Mereka merekrut senter kaliber All-Star itu dengan kontrak setahun musim lalu untuk menyelamatkan kariernya. Cousins sempat membantu Warriors, tetapi kesehatannya tidak menentu. Musim lalu ia mengalami cedera Achilles, musim ini ia sempat mengalami cedera otot kuadrisep.
Oleh karena itu, Warriors mesti bijaksana dalam mengambil langkah di pasar pemain bebas. Mereka tidak bisa begitu saja merekrut ulang pemainnya. Manajemen punya waktu sampai akhir Juni untuk memikirkan langkah pembuka. Selanjutnya, itu terserah President of Basketball Operations Bob Myers.
Foto: NBA