National Basketball Association (NBA) hari ini mengumumkan Kamp Penyisihan Kejuaraan Dunia Jr. NBA untuk wilayah Asia-Pasifik (Jr. NBA Global Championship Asia Pacific Selection Camp). Penyaringan dua hari itu diikuti 34 anak-anak laki-laki dan 34 anak-anak perempuan di Asia-Pasifik, yang akan memperebutkan kesempatan untuk mewakili wilayahnya di Kejuaraan Dunia Jr. NBA (Jr. NBA Global Championship), turnamen basket bagi anak-anak laki-laki dan perempuan terbaik berusia 13-14 tahun dari seluruh dunia, yang akan berlangsung pada 6-11 Agustus di ESPN Wide World of Sports Complex, Walt Disney World, dekat Orlando, Florida. Dari Indonesia ada tiga anak yang terpilih yaitu Brian Leonard, Angelica Jenifer Candra, dan Vanissa Renata Siregar.

Kamp Penyisihan Kejuaraan Dunia Jr. NBA untuk wilayah Asia Pasifik itu diselenggarakan pada 15-16 Juni di Universitas Pelita Harapan (UPH) di Jakarta. Kamp tersebut diikuti 68 peserta dari 10 negara di wilayah tersebut, termasuk Australia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. Fokus kegiatan itu adalah mengembangkan kemampuan teknis dan taktis anak-anak di samping format pertandingan 5-on-5. Puncak acara itu adalah terpilihnya 10 anak-anak laki-laki dan 10 anak-anak perempuan untuk mewakili Asia-Pasifik di Kejuaraan Dunia Jr. NBA pada Agustus mendatang.

Pemain yang Terpilih ke Kejuaraan Dunia Jr. NBA di Florida pada Agustus mendatang.
10 Anak Laki-laki Terbaik (diurutkan sesuai alfabet):

Brian Leonard (Indonesia), Dontae Nance (Selandia Baru), Eishin Naito (Jepang), Eman Ajmal Bin Jamil (Malaysia), Henjz Gabriel Demisana (Filipina), Joshua Dent (Australia), Lionel Matthew Rubico (Filipina), Sebastian Roy Reyes (Filipina), Tan Zi Sheng Jayson (Singapura), Tikun Sriphrawiang (Thailand).

10 Anak Perempuan Terbaik (diurutkan sesuai alfabet):

Angelica Jenifer Candra (Indonesia), Chong Pui Khee (Malaysia), Dianne Camille E. Nolasco (Filipina), Iris Yuen (Singapura), Lilly Taulelei (Selandia Baru), Phung Trang Linh (Vietnam), Reina Fukuo (Jepang), Summah Hanson (Australia), Supawadee Aupatum (Thailand), Vanissa Renata Siregar (Indonesia).

Program Jr. NBA di Asia bertujuan mengembangkan kesehatan serta mendorong gaya hidup aktif di kalangan angkatan muda dengan mengintegrasikan olahraga basket ke dalam kurikulum pendidikan olahraga lokal. Sejak diluncurkan pada 2014, program Jr. NBA telah menjangkau lebih dari 18 juta anak-anak laki-laki dan perempuan di Asia, mengajarkan keterampilan dasar dan nilai utama Jr. NBA, yaitu Sportsmanship (sportivitas), Teamwork (kerjasama), a positive Attitude (sikap positif), dan Respect (saling menghargai), atau yang disingkat menjadi (S.T.A.R.). Selain itu, terdapat program Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy) -program pelatihan guru dan pelatih olahraga, yang didukung pemerintah daerah dengan tujuan mengembangkan potensi lokal dalam bermain dan menikmati olahraga basket- telah melatih lebih dari 62.000 guru dari 37.000 sekolah di 50 kota di seluruh Asia.

Kejuaraan Dunia Jr. NBA akan menampilkan anak-anak laki-laki dan perempuan, yang dibagi ke dalam tim Amerika Serikat dan Internasional, dimulai dengan pertandingan berformat setengah kompetisi (round-robin) dan dilanjutkan dengan sistem gugur. Pemenang di kategori Amerika Serikat dan Internasional tersebut selanjutnya akan bermain di kejuaraan dunia pada 11 Agustus. (*)

Foto: Jr. NBA

Komentar