Di tengah segala potensi membangun tim usai kepastian pertukaran Anthony Davis, kabar kurang sedap datang menyambangi New Orleans Pelicans. Dilansir The Athletic, forwarda mereka lainnya, Julius Randle, memutuskan untuk menolak player option di kontraknya dan menjadi unrestricted free agent. Julius sendiri baru bergabung ke Pelicans musim lalu dengan kontrak dua musim yang menyertakan player option di tahun kedua.
Keputusan Julius ini seolah sudah diantisipasi banyak pihak. Pasalnya, catatan statistiknya musim ini yang cukup apik bisa menjadi modal yang juga cukup bagus untuknya mendapatkan kontrak yang lebih besar. Jauh lebih besar jika ia hanya bertahan di Pelicans dan menerima AS$9 juta.
Dalam 73 kali penampilannya, mantan pemain Los Angeles Lakers ini mengemas 21,4 poin, 8,7 rebound, 3,1 asis, 0,7 steal, dan 0,6 blok per gim. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki FG% 52 persen, 3P% 34 persen, FT% 73 persen. Secara statistik lanjutan, eFG% Julius berada di angka 55 persen dan TS% 60 persen.
Catatan poin tersebut adalah yang tertinggi sepanjang empat musim karirnya. Sementara untuk rataan rebound, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi kedua. Yang paling menarik sebenarnya perkembangan Julius dari belakang garis tripoin. Jika di tiga musim sebelumnya, rataan percobaan tripoin tertingginya adalah 0,9 tembakan per gim, musim ini Julius meningkat tiga kali lipat menjadi 2,7 tembakan per gim.
Fakta tersebut membuat dirinya semakin leluasa dalam menyerang dan bisa dimanfaatkan oleh banyak tim. Hingga saat ini, Julius belum dikaitkan dengan tim manapun. Tapi melihat potensinya, mungkin ia belum akan mendapatkan kontrak maksimal. Hanya peningkatan nilai dengan durasi yang mungkin di kisaran empat tahun.
Menarik menunggu ke mana pemain ini akan merapat. Dengan cedera yang melanda Kevin Durant dan Klay Thompson, kemungkinan tim-tim dengan ruang gaji besar untuk mencari opsi lain seperti Julius semakin terbuka lebar. Kemungkinan kembali ke Pelicans pun masih terbuka. Namun, jika ia tidak mendapatkan jaminan menjadi pemain utama (starter), sulit rasanya melihat Julius kembali berseragam Pelicans musim depan. (DRMK)
Foto: NBA