Brian Rowsom menjadi sosok penting di balik kesuksesan BTN CLS Knights Indonesia di ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Kepala pelatih asal Amerika Serikat itu berhasil mengantarkan timnya ke podium juara. Padahal CLS Knights pada awalnya tidak diunggulkan di kompetisi antarklub se-Asia Tenggara dan beberapa negara Asia tersebut.
Setelah berhasil dengan CLS, rumor tentang Rowsom yang akan menjadi pelatih tim nasional Indonesia menyeruak. Rumor itu muncul bersama kabar naturalisasi Maxie Esho. Namun, timnas sendiri sebenarnya sudah punya kepala pelatih dalam diri Wahyu Widayat Jati. Rumor itu pun menguap.
Kendati demikian, Rowsom rupanya masih berharap bisa menangani timnas Indonesia. Ia ingin membantu mereka untuk menjadi lebih baik.
“Iya, saya ingin menjadi pelatih timnas,” kata Rowsom. “Namun, itu tergantung pada jadwal saya dan jadwal timnas.”
Rowsom mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk menangani timnas putra saja. Sementara itu, timnas putri akan ditangani orang lain. Ia bahkan menyebut Koko Heru Setyo Nugroho, asisten pelatih CLS Knights, akan menjadi pelatih timnas putri. Namun, Manajer Christopher Tanuwidjaja sempat mengabarkan bahwa timnas putri akan diasuh pelatih asal Australia.
Sementara timnas belakangan ini sibuk menyiapkan diri untuk beberapa agenda besar, Rowsom sendiri sudah tidak berada di Indonesia. Ia bertolak ke Jepang untuk bergabung dengan San-en NeoPhoenix di B. League. Mereka merekrutnya sebagai kepala pelatih.
NeoPhoenix merekrut Rowsom dengan maksud memperbaiki prestasi. Mereka ingin timnya ditangani pelatih berpengalaman. Apalagi Rowsom baru saja menjuarai ABL bersama CLS Knights.
“Saya senang berkesempatan bekerja sama dengan staf dan pemain di San-en, dan saya berjanji untuk selalu melakukan yang terbaik demi membuat semua orang bangga dengan tim kami musim depan,” kata Rowsom seperti dikutip Ed Odeven, Japan Times. “Sebagai bekas pemain NBA dan juga pemain di Jepang, saya memahami cinta dan hasrat untuk bola basket di negara Jepang yang indah, dan itu memotivasi saya untuk membawa kemenangan tim ini ke semua penggemar NeoPhoenix.”
Rowsom berharap NeoPhoenix bisa seperti CLS Knights. Ia ingin mereka bisa melewati musim yang spesial dengan menjuarai liga.
Dengan peran barunya di Jepang, Rowsom berarti akan semakin sibuk dan fokus pada karier kepelatihannya. Apalagi ia sudah berpengalaman sebagai kepala pelatih sejak 2004. Rowsom selalu ingin membawa timnya menjadi lebih baik. Ia juga ingin membuat Indonesia seperti itu jika ada kesempatan. (put)
Foto: Yoga Prakasita dan Adrian Darmika