Doc Rivers beberapa waktu lalu sempat muncul dalam Playoff Review ESPN. Kepala Pelatih Los Angeles Clippers itu mengomentari penampilan forwarda Toronto Raptors, Kawhi Leonard. Rivers memuji dengan menyebut Leonard sebagai pemain paling mirip Michael Jordan.

Sejak itu, komentar Rivers menuai pro dan kontra. Beberapa pihak menganggapnya biasa, tetapi NBA justru menilai tindakan itu tidak benar. Liga menganggap Rivers melanggar aturan anti-tampering lewat komentarnya atas Leonard.

NBA pun mendenda Clippers AS$50 ribu pada Jumat, 30 Mei 2019 lalu.

Belakangan ini, Clippers memang sering dikaitkan dengan Leonard. Apalagi pemain andalan Raptors itu akan menjadi pemain bebas pada akhir musim nanti. Tepatnya pada 30 Juni 2019 saat pasar pemain bebas dibuka.

Leonard bisa merapat ke mana saja, termasuk ke Los Angeles.

Clippers sendiri memiliki cukup ruang untuk merekrut superstar seperti Leonard. Komentar Rivers di saat-saat seperti itu pun menjadi sensitif.

NBA sebelumnya sempat mengingatkan tim-tim untuk tidak melanggar aturan. Mereka dilarang mengatakan apa pun yang berpotensi merayu pemain di bawah kontrak untuk merapat ke timnya. Rivers melakukannya lewat siaran televisi sehingga ia terkena denda.

Leonard sendiri belakangan ini tengah sibuk menghadapi Final NBA. Raptors telah merengkuh satu kemenangan di pertandingan pertama melawan Golden State Warriors. Mereka akan kembali bermain lusa di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada.

Oleh karena itu, untuk sementara ini, Leonard tidak bisa fokus memikirkan masa bebas. Ia punya pertandingan-pertandingan penting untuk dilewati. Setelah semua itu selesai, barulah ia bisa fokus memikirkan masa depannya. Clippers juga bisa menegosiasi Leonard ketika pasa pemain bebas dibuka. (GNP)

Foto: NBA

Komentar