Masai Ujiri memetik buah manis dari keputusannya menukar DeMar DeRozan ke San Antonio Spurs. Ia mengirim DeRozan dengan Jakob Poetl dan hak pilik demi mendapatkan Kawhi Leonard dan Danny Green. Namun, sebelum benar-benar resmi, Spurs sebenarnya juga menginginkan dua pemain lain.
Menurut laporan Jackie McMullan dan Tim Bontemps, ESPN, Ujiri menolak menukar Pascal Siakam. Ia hanya bersedia menukar DeRozan dengan Poetl, bukan forwarda asal Kamerun itu.
Keputusan Ujiri terbukti benar. Sebab, Siakam menjadi salah satu faktor penting bagi Raptors untuk bisa mencapai final. Ia bahkan menjadi penampil terbaik di final pertama melawan Golden State Warriors.
Siakam belakangan menjelma mesin poin kedua Raptors setelah Leonard. Ia mencetak rata-rata 16,9 poin, 6,9 rebound, dan 3,1 asis di musim reguler. Siakam masuk ke dalam daftar calon peraih Most Improved Player of the Year. Perkembangannya musim ini memang sangat signifikan.
Selain Siakam, Spurs juga meminta O.G. Anunoby. Ujiri lagi-lagi menolaknya karena Anunoby merupakan salah satu masa depan mereka. Forwarda berkebangsaan Inggris itu menjadi pemain cadangan yang cukup berguna.
Anunoby mencetak rata-rata 7 poin dan 2,9 rebound selama 20,2 menit. Ia tampil sebanyak 67 kali di musim reguler, tetapi absen di playoff. Anunoby mengalami cedera sehingga harus menepi.
Kendati demikian, pemain bernomor punggung tiga itu mulai pulih. Ia kabarnya sudah bisa tampil di pertandingan final kedua lusa. Pulihnya Anunoby menjadi angin segar bagi Raptors.
Sampai saat ini, keputusan Ujiri menolak permintaan Spurs berujung baik. Raptors mampu menembus final untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mereka berpotensi untuk menjadi juara, meski Warriors susah dikalahkan.
Pertandingan selanjutnya akan menentukan. Raptors masih akan menjamu Warriors di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada. Setelah itu pertandingan ketiga berlangsung di Oakland. (GNP)
Foto: NBA