Lotre NBA Draft 2019 memang tidak berjalan sesuai harapan seluruh jajaran New York Knicks. Mendapatkan peluang hak memilih pertama sebesar 14 persen, Knicks harus rela kalah dengan “nasib” usai nomor kombinasi milik New Orleans Pelicans keluar lebih dulu. Knicks pun akhirnya mendapatkan hak memilih nomot tiga di NBA Draft 2019.

Zion Williamson sudah hampir dipastikan oleh seluruh pihak akan dipilih di urutan pertama oleh Pelicans. Memphis Grizzlies yang mendapatkan hak memilih nomor dua condong memilih Ja Morant di gelaran tahunan NBA tersebut. Knicks kini dihadapkan pada cukup banyak pilihan pemain tersedia.

Dari deretan nama pemain yang tersedia, termasuk di dalamnya adalah R.J. Barrett. Menariknya, garda Duke University ini sudah mengutarakan ketertarikannya untuk bermain bagi Knicks. Laporan New York Post menyebutkan bahwa Barrett sudah tidak sabar untuk segera menjadi pemain Knicks.

“Itu (bermain untuk Knicks) akan menghadirkan banyak kesenangan bagi saya. Bermain di Madison Square Garden, dengan deretan lampu yang terang, tempat itu punya banyak sejarah,” ujar Barrett. “New York adalah salah satu kota favorit saya. Setiap musim panas saya selalu berkunjung ke sana. Saya juga punya keluarga di sana, bahkan ibu saya tumbuh di sana. Saya memang cukup sering berada di sana.”

Tak hanya dari pihak Barrett, gayung pun tampak bersambut dari pihak Knicks. Deretan manajemen Knicks sudah melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Barrett usai rangkaian NBA Draft beberapa waktu lalu. “Semua berjalan bagus, saya cukup senang dengan pertemuan itu, saya juga merasa nyaman. Kami punya pembicaraan yang cukup jujur, semua berjalan baik. David Fizdale adalah pelatih yang bagus, begitu pula dengan jajaran di belakangnya,” imbuh Barrett.

Barrett adalah salah satu garda degan postur lebih di NBA Draft 2019. Pemain asal Kanada ini memiliki tinggi 201 sentimeter, cukup tinggi untuk menjadi seorang fasilitator utama tim. Di sisi lain, Barrett juga cukup atletis dan mampu menciptakan tembakannya sendiri. Dalam beberapa kesempatan, pemain berusia 18 tahun, ini juga mampu ditempatkan di berbagai posisi lainnya. Sebuah bukti bahwa Barrett adalah tipikal pemain modern yang tak terikat dalam posisi-posisi tertentun (positionless). (DRMK)

Foto: Twitter, @DukeMBB

 

Komentar