Belakangan rumor menyeruak di Brooklyn. Tim andalan mereka, Nets, ingin mendatangkan Kyrie Irving. Apalagi garda Boston Celtics itu akan segera menjadi pemain bebas pada musim panas 2019.
Akibat rumor itu, rumor lain pun muncul. Nets bisa saja membuang D’Angelo Russell seandainya Irving datang. Namun, laporan Brian Lewis, New York Post, membantah hal itu. Salah satu sumbernya mengatakan, Nets justru ingin Russell tetap di Brooklyn meski Irving datang.
Nets berharap Russell bisa berduet dengan Irving. Mereka akan mengisi sisi belakang bersama-sama. Nets menganggap keduanya akan cocok dalam satu lapangan.
Russell sebelum ini juga sering berduet dengan Spencer Dinwiddie. Jadi, ia sudah terbiasa bermain di samping garda utama lainnya. Namun, ketika bermain bersama Dinwiddie, Russell biasanya mengawal garda utama lawan. Sementara itu, Dinwiddie sendiri mengawal garda tembak lawan.
Ketika bermain bersama Irving, Russell kemungkinan akan mengawal dengan cara berbeda. Garda utama andalan Nets yang biasa mengawal garda utama lawan bisa jadi malah mengawal garda tembak. Sebab, Nets perlu menyesuaikan lawan mereka. Russell punya postur yang lebih tinggi dari Irving, sehingga relatif cocok menjaga garda tembak lawan.
Dengan tambahan Irving, Nets berarti akan punya mesin poin yang konsisten. Irving rata-rata mencetak 22,2 poin dengan akurasi 46,5 persen selama kariernya di NBA. Ia bahkan memiliki persentase eFG% mencapai 52,5 persen dan TS% 57,1 persen.
Sementara itu, Russell baru saja melewati salah satu musim terbaiknya. Ia mencetak rata-rata 21,1 poin, 3,9 rebound, 7 asis, dan 1,2 steal pada 2018-2019. Ia pun terpilih sebagai pemain All-Star untuk pertama kalinya.
Nets lantas perlu memikirkan batas maksimum gaji mereka supaya bisa merealisasikan niatnya. Seandainya mereka benar-benar ingin mendatangkan Irving, manajemen perlu menyiapkan tempat dulu sebelum berbicara kepadanya. Pasar pemain bebas akan dibuka pada 30 Juni 2019 nanti. (GNP)
Foto: NBA