Toronto Raptors mencatatkan sejarah sebagai tim Kanada pertama yang berhasil melaju ke final usai mengalahkan Milawukee Bucks dalam enam laga (4-2). Selain itu, ini juga menjadi kali pertama Raptors mampu melaju sejauh ini sejak organisasi ini pertama kali berdiri 24 tahun yang lalu.
Di balik prestasi mentereng Raptors musim ini, pujian setinggi langit disematkan kepada bintang mereka, Kawhi Leonard. Faktanya, Kawhi memang menjadi pemain paling penting untuk Raptors di musim pertamanya ini. Lebih dari itu, Kawhi bahkan bisa dibilang menjadi pemain terbaik NBA sepanjang playoff ini.
Di samping Kawhi, sebenarnya ada satu sosok lain yang juga layak mendapat apresiasi lebih. Menariknya, sosok ini juga menjalani musim debutnya bersama Raptors. Bedanya dengan Kawhi, sosok ini menjalani debut sebagai Kepala Pelatih, bukan sebagi pemain. Ya, ini adalah musim pertama Nick Nurse sebagai Kepala Pelatih Raptors dan tim NBA.
Keberhasilan Nick meramu Raptors menjadi tim terkuat di Wilayah Timur ternyata juga mendapatkan apresiasi lebih dari federasi basket Kanada. Dilansir oleh New York Times, tim nasional Kanada menjadikan Nick sebagai pilihan pertama mereka untuk memimpin tim ini berlaga di Piala Dunia Fiba 2019 Cina.
Bahkan, tak lama berselang, Peter Yannopoulos, seorang jurnalis NBA melaporkan bahwa Nick dan federasi basket Kanada sudah menyetujui hal tersebut. Masih dari laporan yang sama, pelatih berusia 51 tahun tersebut juga dipastikan tidak akan meninggalkan Raptors. Jadi, Nick akan memiliki dua pekerjaan, melatih Raptors dan tim nasional Kanada. Hal yang seurpa dengan Gregg Popovich dengan San Antonio Spurs plus tim nasional Amerika Serikat.
Jika kabar ini benar adanya, maka ini bukanlah kali pertama Nick berurusan dengan kepelatihan tim nasional. Pada Olimpiade 2012 London, Nick juga sudah tergabung dalam jajaran pelatih tim nasional Inggris Raya. Kala itu, ia bertindak sebagai asisten pelatih dari Chris Finch. Dalam prosesnya, Inggris Raya gagal lolos dari fase grup usai hanya meraih satu kemenangan dari empat gim. Mereka menderita kekalahan dari Spanyol, Brazil, Australia, dan hanya menang atas Cina. (DRMK)
Foto: NBA