Milwaukee Bucks sedang menjalani salah satu musim terbaiknya di NBA. Tampil perkasa sejak awal musim reguler hingga menutupnya sebagai pemuncak klasemen akhir Wilayah Timur. Bucks sendiri mencetak rekor (60-22) yang menjadi kali pertama mereka sejak 1980-1981 untuk meraih 60 kemenangan.
Memasuki babak playoff, penampilan Bucks pun terbilang stabil. Mereka menyapu bersih Detroit Pistons di putaran pertama. Di semifinal wilayah, sempat dikejutkan dengan penampilan solid Boston Celtics di gim perdana, Bucks bangkit dan menyapu bersih empat gim selanjutnya.
Tren positif itu pun terlihat akan berlanjut di babak final Wilayah Timur. Dua gim perdana melawan Toronto Raptors, Bucks seolah tampil tanpa cela. Pemain andalan mereka, Giannis Antetokounmpo seolah tak menemukan lawan sepadan di seluruh barisan pemain Raptors.
Namun, semua dominasi tersebut berubah sejak gim ketiga. Raptors membalik keadaan dengan tampil solid. Jika sebelumnya sumbangsih poin hanya datang dari dua atau tiga pemain, sejak gim ketiga pemain Raptors lainnya mulai memberi sumbangsih besar. Kemenangan 105-99 Raptors di gim kelima membuat tim asuhan Nick Nurse kini membalik keadaan menjadi unggul (3-2).
Hasil tersebut tak hanya memperlihatkan betapa “kebingungannya” Bucks menghadapi Raptors. Ternyata, tiga kekalahan beruntun yang dialami Bucks di tiga gim terakhir ini adalah rekor kekalahan beruntun paling buruk mereka sepanjang musim ini. Ya, di sepanjang musim reguler dan playoff yang sudah dilewati, Bucks tak pernah sekalipun kalah di tiga gim beruntun.
Kekalahan beruntun terbanyak mereka terjadi di kurun 2-4 Maret lalu, pada musim reguler. Kala itu, Bucks kalah beruntun di dua laga tandang atas dua tim Wilayah Barat, Utah Jazz, dan Phoenix Suns. Terakhir kali Bucks setidaknya menelan tiga kekalahan beruntun terjadi lebih dari satu tahun lalu. Di musim 2017-2018, pada kurun 25 Februari-2 Maret 2018, Bucks kalah empat gim beruntun.
Bucks harus segera memperbaiki efektivitas serangan mereka di gim keenam jika masih ingin lolos ke partai final. Mereka juga harus mencari opsi menyerang lain di luar keganasan terobosan Giannis dan gempuran tripoin pemain-pemain lainnya. Dua hal tersebut sudah cukup mampu dibatasi oleh Raptors dalam tiga gim ini. (DRMK)
Foto: NBA