Setelah kabar gembira kepastian Ben Simmons membela tim nasional Australia untuk Piala Dunia FIBA 2019 Cina, kabar tak cukup menggembirakan datang, 23 Mei 2019. Kabar tak menggembirakan ini adalah kepastian penarikan diri pemain Detroit Pistons, Thon Maker, dari skuat yang dipersiapkan untuk acara empat tahunan tersebut.

Dilansir FOX Sports Australia, Thon menarik diri lantaran Pistons menginginkannya untuk meningkatkan permainannya di jeda musim nanti. Thon sendiri bergabung dengan Pistons setelah masuk paket pertukaran tiga tim antara Pistons, Milwaukee Bucks, dan New Orleans Pelicans. Thon bergabung dengan Pistons, sementara Stanley Johnson dan Jason Smith merapat ke Pelicans, lantas Bucks mendapatkan Nikola Mirotic.

Mundurnya Thon dari daftar pemain yang dipersiapkan tim nasional Australia ini cukup mengurangi kekuatan tim. Pasalnya, FOX Sports Australia dan deretan media serta pengamat basket Australia sangat yakin bahwa Thon akan masuk dalam skuat utama di tim nasional.

Pemain berdarah Sudan ini memulai debutnya pada Juni 2018. Dalam prosesnya, ia nyaris selalu mengikuti semua rangkaian pertandingan tim nasional Australia. Salah satu perjalanannya dengan Australia yang cukup mendapat perhatian publik terjadi kala ia terlibat perkelahian dengan deretan pemain Filipina saat berlaga di partai kualifikasi.

Pemain yang terpilih di urutan ke-10 NBA Draft 2016 ini adalah pemain NBA ketiga yang mundur dari daftar pemain Australia. Sebelumnya, ada nama Dante Exum (Utah Jazz) dan Ryan Broekhoff (Dallas Mavericks) yang juga menarik diri. Dante masih berkutat dengan penyembuhan cederanya sementara Ryan tidak ingin melewatkan kelahiran anak pertamanya yang diperkirakan terjadi pada saat Piala Dunia sedang berlangsung.

Meski tanpa ketiga pemain tersebut, Australia tetap mengumumkan 17 nama yang mereka panggil untuk seleksi. Nantinya, jumlah tersebut akan mengerucut menjadi 12 nama saja. Di dalam daftar, masih ada nama-nama pemain NBA seperti Patty Mills, Joe Ingles, Jonah Bolden, Matthew Dellavedova, Aron Baynes, hingga Andrew Bogut.

Australia sendiri tergabung di Grup H bersama Kanada, Lithuania, dan Senegal. Dua nama pertama yang disebut cukup memiliki peluang untuk merusak upaya Australia melaju ke babak selanjutnya. (DRMK)

Foto: FIBA, ESPN Australia

 

Komentar