Pada 9 Apri 2019, Dirk Nowitzki mencetak 30 poin saat Dallas Mavericks menang 120-109 atas Phoenix Suns di NBA 2018-2019. Ini sekaligus menjadi laga terakhir di rumah Mavericks, sekaligus pengumuman pensiun Nowitzki dari karier profesionalnya. Kini ia merayakan masa pensiun dengan makan es krim setiap hari, serta berencana jalan-jalan keliling dunia bersama keluarganya.

Sehari setelah pengumuman pensiun di American Airline Center, Nowitzki masih bermain bersama Mavericks melawan San Antonio Spurs. Meski Mavericks kalah 94-105 dari Spurs, tetapi Nowitzki mencetak 20 poin dan 10 rebound di laga tersebut. Setelah pertandingan itu Nowitzki benar-benar menikmati masa-masa pensiunnya.

Dalam wawancara di radio Dallas 105,3 The Fan, Nowitzki menceritakan tentang rencananya usai mengumumkan pensiun. Namun yang paling menarik adalah saat Nowitzki mengakui bahwa berat badannya bertambah.

Pemain berusia 40 tahun itu sudah 21 musim bermain di NBA. Artinya, hampir selama 21 tahun Nowitzki menjaga tubuhnya agar tetap dalam kondisi prima layaknya atlet profesional. Setelah pensiun, ia melepaskan dietnya. Nowitzki mengaku hampir setiap hari makan es krim untuk menebus diet ketatnya.

"Saya hampir setiap hari makan es krim. Kemudian saya mencoba beberapa jas, dan ternyata kekecilan. Mungkin berat saya sekarang naik 15 pound," kata Nowitzki pada wawancara radio tersebut.

Nowitzki memang pantas menikmati masa pensiunnya. Sebab selama 21 tahun ia tidak bisa makan sembarangan. Memang terdengar mengerikan, namun itu konsekuensi yang harus dijalani oleh atlet profesional. Hasilnya, Nowitzki menjadi pencetak poin terbanyak keenam di NBA dengan catatan 31.419 poin, tepat di bawah Michael Jordan.

Sementara itu, Nowitzki sudah menghabiskan 21 musim bersama Dallas Mavericks. Catatan itu mengungguli Kobe Bryant yang pensiun dari Los Angeles Lakers setelah bermain selama 20 musim.

"Musim ini (2018-2019) sangat berat bagi saya. Mungkin banyak orang yang tidak memperhatikannya. Saya terkadang harus berjuang keras, memaksa tubuh saya saat bertanding. Saya sering merasa kesakitan selama pertandingan. Memang tidak menyenangkan seperti dulu," ungkapnya.

Dirk Nowitzki memulai karier basket profesional pada tahun 1994. Ia bermain untuk klub basket Jerman DJK Wurzburg selama empat musim (1994-1998). Ia dipilih Millwaukee Bucks dalam Draft NBA 1998, lalu menjualnya ke Dallas Mavericks. Justru ia dijual ke tempat yang tepat karena saat bersama Steve Nash juga bergabung dengan Mavericks. Keduanya langsung jadi sahabat dekat.

Pada musim 2010-2011, Nowitzki sempat cedera di tengah musim. Namun ia bisa mencetak rata-rata 23 poin, 7 rebound, dan 3 asis. Meski kehilangan sembilan laga di musim reguler, tetapi ia tetap terpilih sebagai pemain NBA All-Star. Mavericks bisa mengalahkan Portland Trail Blazer di babak pertama playoff, dan menyingkirkan Los Angeles Lakers di semifinal wilayah. Di final wilayah, Mavericks menghadapi Oklahoma City Thunder yang diperkuat oleh Kevin Durant dan Russell Westbrook. Saat itu, Mavericks memenangkan Final Wilayah Barat di gim kelima.

Pada FIBA NBA 2011, Mavericks berhadapan dengan Miami Heat, yang telah mengakuisisi LeBron James dan Chris Bosh. Nowitzki berhasil memimpin Mavericks menjadi juara meski cedera dan sakit flu menghambatnya. Ia dinobatkan sebagai MVP Final NBA, sekaligus membawa Mavericks menjuarai NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Selama 21 musim di NBA, Nowitzki mendapatkan banyak penghargaan individu termasuk 14 kali All-Star dan MVP NBA pada tahun 2007. Nowitzki menjadi satu-satunya pemain yang mencapai 31.000 poin, 10.000 rebound, 10.000 asis, 1000 steal, 1000 blok, dan 1000 akurasi tripoin. Sedangkan di karier internasional, ia sudah memainkan 86 pertandingan bersama timnas Jerman sejak 1999 hingga 2015.

Nowitzki berkata bahwa tidak punya rencana bergabung dengan BIG3 (liga 3x3 Amerika Serikat) dalam waktu dekat. Ia sekarang bertugas sebagai Duta Piala Dunia FIBA 2019. Nowitzki justru berencana jalan-jalan keliling dunia bersama sang istri Jessica Olsson dan keluarganya. Namun ia berjanji akan kembali berlatih untuk mengeluarkan semua es krim dari tubuhnya. (tor)

Foto: nba.com

Komentar