Portland Trail Blazers harus mengakui kedigdayaan Golden State Warriors di Final Wilayah Barat. Mereka disapu bersih sehingga tersingkir dari playoff 2018-2019. Namun, Blazers rupanya belum mau menyerah dengan Kepala Pelatih Terry Stotts. Mereka masih ingin timnya dibimbing pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Manajer Umum Blazers Neil Olshey mengatakan, manajemen telah memperpanjang kontrak Stotts. Mereka belum mengumumkan detailnya, tetapi para reporter Blazers memastikan Stotts benar-benar menandatangani kontrak barunya. Brooke Olzendam (Comcast) dan Casey Holdahl (Trailblazers.com) melaporkan, kepala pelatih Blazers itu setuju memperpanjang kontrak untuk beberapa tahun ke depan pada Selasa, 21 Mei 2019 waktu setempat.

Selain Olzendam dan Holdahl, Shams Charania dari The Athletic juga mengabarkan hal yang sama. Ia mengatakan lewat cuitannya di Twitter bahwa Stotts telah meneken kontrak baru.  

Stotts kabarnya bersyukur bisa terus melatih Blazers. Apalagi ia sudah lama melatih Blazers.

Stotts muncul pertama kali pada awal musim 2012-2013. Ia tidak pernah absen mengantarkan tim ke playoff selama enam musim terakhir. Ia bahkan berhasil membuat Blazers menembus final wilayah untuk pertama kalinya sejak 1999-2000.

Stotts merupakan pelatih Blazers paling sukses di era 2000-an.

Sebelum bergabung dengan Blazers, Stotts sempat menangani Milwaukee Bucks (2005-2007) dan Atlanta Hawks (2002-2004). Ia juga pernah menjadi asisten pelatih di beberapa klub, seperti: Dallas Mavericks, Golden State Warriors, Milwaukee Bucks, Seattle Supersonics, juga dua klub CBA Fort Wayne Fury dan Albany Patroons.

Selama karier kepelatihannya, Stotts meraih gelar juara NBA pada 2011. Saat itu, ia menjadi asisten pelatih Rick Carlisle di Mavericks. Ia membawa kultur juara itu ke Blazers, sehingga tim asal Portland itu berkembang.

Dengan prestasinya belakangan ini, Blazers lantas tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk mempertahankan Stotts. Mereka langsung menyodorkan kontrak begitu Blazers tersingkir dari playoff. Mereka masih percaya Stotts mampu mengantarkan tim ke tingkat yang lebih tinggi. (GNP)

Foto: NBA

Komentar