Penggawa BTN CLS Knights Arif Hidayat bawa pesan pribadi bertandang ke Singapura. Ungkapan itu ia tulis di sepatu yang dipakainya saat bertanding di OCBC Arena tadi malam. Ia menulis “I Miss You, Pak”, di bagian heel counter berwarna emas menggunakan pena hitam. Tulisan itu sekaligus memperkuat motivasi utamanya dalam meniti karir di lapangan kayu. Orang tua. Mainbasket pun sudah menerbitkan tulisannya bertajuk “Basket untuk Bapak dan Ibu” pada 17 April 2019.
Pebasket asli Jember ini sempat menceritakannya pasca euforia kegembiraan meraih gelar perdana. “Saya kangen sama Bapak. Membayangkan apabila beliau masih hidup dan menyempatkan untuk menonton pertandingan secara langsung, pasti beliau merasa bangga,” katanya. Arif mendaku semasa remaja sempat malu apabila orang tua hadir menontonnya bertanding. Kini, ia justru merindukan momen tersebut.
Machmud, ayah kandung Arif Hidayat, meninggal Februari 2019 lalu. Kejadian ini terjadi juga di tengah perjuangan BTN CLS Knights untuk memburu gelar musim ini. Meski begitu, Arif tetap menunjukkan performa apik hingga akhirnya dilirik untuk mengikuti seleksi tim nasional basket untuk SEA Games 2019.
Di akhir perbincangan, Arif memberi pesan kepada seluruh pembaca agar menikmati segala momen pertemuan dengan orang tua. “Nikmati waktu bersama orang tua dan orang tersayang selagi ada. Sebelum kita merasa kangen, ingin ungkapkan rasa sayang tapi tidak bisa secara langsung (karena keadaan). Akhirnya, cuma bisa ngeliat foto dan video ketika mereka masih sehat. Sebelum kalian kangen tapi tidak tahu harus ngomong ke siapa,” pesan Arif.
Arif Hidayat dan seluruh penggawa BTN CLS Knights bertolak kembali ke Surabaya pada 16 Mei 2019 pagi, sehari setelah juara. “Gelar ini saya persembahkan untuk orang tua, warga Surabaya, dan Indonesia,” pungkasnya.
Foto: Yoga Prakasita, Mei Linda