Golden State Warriors akan menjamu Portland Trail Blazers di final wilayah barat. Pertandingan pertama berlangsung di Oracle Arena, Oakland, California, 14 Mei 2019 waktu setempat. Warriors diunggulkan memenangkan seri, tetapi Blazers juga tidak mungkin mundur tanpa perlawanan
Pertandingan Warriors melawan Blazers akan menjadi duel antargarda. Para garda itu akan mendominasi perolehan poin. Warriors boleh jadi mengandalkan Splash Brothers Stephen Curry dan Klay Thompson. Sementara itu, Blazers mengandalkan duo Damian Lillard dan C.J. McCollum.
Mereka berempat akan saling berhadapan. Curry dengan Lillard. Thompson dengan McCollum.
Warriors sebenarnya bisa saja mengandalkan pemain depannya. Namun, kecenderungan permainan mereka sementara ini akan mengarah kepada garda—setidaknya di pertandingan pertama. Apalagi Kevin Durant tidak bisa tampil akibat cedera betis. Mereka masih menunggu kabar detail tentang cedera Durant hingga Kamis mendatang.
Selain itu, Warriors juga masih belum bisa diperkuat DeMarcus Cousins. Senter mereka mengalami cedera otot kuadrisep. Namun, Cousins sudah tampak berlatih perlahan-lahan. Ia sudah bisa berlari-lari kecil. Sayangnya, Warriors belum tahu kapan ia bisa dimainkan.
Dengan absennya Cousins, Kepala Pelatih Steve Kerr kemungkinan akan kembali memasang susunan kecil (small line-up). Draymond Green bermain di posisi lima sedangkan Andre Iguodala di posisi empat. Hanya saja, posisi tiga akan bolong karena Durant belum pulih.
Opsi lainnya: Kevon Looney menjadi senter sehingga Green (4) dan Iguodala (3) bergeser posisi.
Ketika Durant tidak ada, seperti di pertandingan semifinal wilayah keenam, Warriors membebankan tugas mencetak poin kepada Curry dan Thompson. Itu akan terjadi lagi di pertandingan final wilayah pertama. Keduanya berpotensi menyulitkan Blazers karena memiliki jarak tembak yang luas.
Curry mencetak rata-rata 24,3 poin selama playoff. Ia sempat mengeluh akan kesulitannya di babak itu, tetapi statistiknya tidak bisa bohong. Curry masih terbilang produktif dengan perolehan seperti itu. Ia bahkan bisa mencetak 33 poin di pertandingan terakhirnya melawan Houston Rockets di semifinal wilayah.
Sementara itu, Thompson berkontribusi besar ketika Durant menepi. Ia mencetak 27 poin di dua pertandingan terakhirnya. Ia rata-rata mencetak 18,3 poin dengan persentase tembakan tiga angka mencapai 41,2 persen. Perolehan itu membuat Warriors berhasil menyingkirkan Rockets 4-2.
Thompson akan kembali berguna di final wilayah, terutama di pertandingan pertama ketika Durant masih dalam masa pemulihan. Apalagi ia dan Curry sudah berpengalaman di babak ini sejak 2015. Mereka selalu tampil di final wilayah selama lima tahun ke belakang.
Blazers, di sisi lain, punya Lillard yang beringas. Ia membuat Oklahoma City Thunder kewalahan di putaran pertama (4-1). Lillard mencetak rata-rata 33 poin melawan mereka. Ia bahkan menyingkirkan tim asal Oklahoma City itu dengan mencetak 50 poin di pertandingan kelima.
Di semifinal wilayah, Lillard sama beringasnya. Ia menyulitkan Denver Nuggets. Sayangnya, Lillard tidak bisa menutup pertandingan seperti saat menyingkirkan Thunder. Ia hanya mencetak 13 poin di pertandingan terakhirnya melawan Nuggets.
Untungnya, Lillard bukanlah satu-satunya senjata Blazers. McCollum juga termasuk senjata ampuh mereka, terutama ketika Lillard tidak seproduktif itu. McCollum sering muncul sebagai mesin poin yang panas.
Boleh dibilang, McCollum adalah aktor utama dalam kemenangan Blazers atas Nuggets. Ia bahkan sempat mencetak 41 poin di pertandingan ketiga. Saat itu, Blazers harus bermain sampai empat tambahan waktu.
Di pertandingan final wilayah, Blazers mengharapkan duo pemain belakangnya bisa melawan Splash Brother. Mereka belum berpengalaman di babak itu, tetapi seperti yang dikatakan Lillard: Blazers sudah terlalu jauh untuk berhenti.
Meski sulit, Lillard dan McCollum juga patut mencobanya. Apalagi mereka tengah dalam kondisi panas setelah melawan Nuggets di semifinal. Ini merupakan final wilayah pertama Blazers 1999-2000. Mereka perlu membuktikan diri untuk bisa meretas batas.
Pertandingan final wilayah barat akan menjadi duel garda yang seru. Garda Warriors berusaha menjaga citra mereka sebagai juara bertahan. Garda Blazers seperti kaum proletar yang berusaha mengangkangi arogansi bourjuis.
Foto: NBA