Minggu, 12 Mei 2019, waktu setempat, ESPN melalui salah satu kontributor mereka, Brian Windhorst menghembuskan kabar yang cukup “panas.”Dalam siaran radio, Brian membeberkan kisah bahawa Kyrie Irving kini membuka kemungkinan untuk kembali bermain dengan LeBron James di Lakers. Kabar ini nyaris dipercaya seluruh penikmat NBA lantaran Brian dikenal sebagai salah satu jurnalis yang cukup dekat dengan LeBron.
“Saya pasti bilang hal ini (Kyrie-LeBron kembali) mustahil terjadi beberapa bulan lalu. Tetapi, seiring berjalannya waktu dan bergabungnya Jason Kidd di jajaran pelatih Lakers, kemungkinan kedua pemain tersebut untuk reuni akhirnya terbuka. Pintu yang dulunya tertutup rapat, kini sudah memiliki celah dan akan semakin terbuka,” ujar Brian.
“Bahkan, mungkin saja pintu tersebut terus semakin terbuka lebar dari waktu ke waktu. Saya bicara demikian lantaran saya menilai hal ini memang masuk dalam pilihan karir Kyrie. Dia juga sudah melakukan beberapa diskusi dengan ornag-orang terdekatnya mengenai hal ini,” tutupnya.
Sebelum Kyrie meniggalkan Cleveland Cavaliers dua musim lalu, Kyrie-LeBron adalah duet yang menakutkan. Bahkan dalam sebuah dokumenter ESPN yang digawangi Kobe Bryant, Kobe menyebut keduanya bak dua pemimpin kerajaan monarki Cavaliers waktu itu. Keduanya bak matahari dalam pusat tata surya Cleveland.
Sekadar mengingatkan, selama tiga musim keduanya bersama membela panji Cavaliers, tim tersebut selalu lolos ke final. Meski harus menelan dua kekalahan atas Golden State Warriors dari tiga penampilan tersebut, hanya satu kekalahan yang bisa dibilang benar-benar dialami oleh duet ini.
Di final pertama, Kyrie terkena cedera di gim perdana dan tak sekalipun tampil di sisa seri. Setahun setelahnya, keduanya memimpin comeback paling bersejarah di NBA setelah menaklukkan Warriors dalam tujuh laga meski sempat tertinggal (1-3). Baru di final ketiga keduanya benar-benar bertekuk lutut atas Warriors.
Dalam prosesnya, kemenangan di final NBA 2016 tersebut adalah satu-satunya kekalahan seri di playoff yang diderita Warriors sejak NBA Playoff 2015. Hingga kini, Warriors selalu melaju ke final dan tiga kali meraih juara. Meski di sisi lain, dalam kekalahan tersebut, Warriors belum diperkuat oleh Kevin Durant.
Selain deretan prestasi di atas, duet Kyrie-LeBron total membantu Cavaliers meraih 161 kemenangan dan hanya menderita 85 kekalahan. Sebuah rekor yang luar biasa mengingat kebersamaan mereka hanya selama tiga tahun.
Membayangkan NBA dengan dua pemain ini bermain lagi dalam satu tim yang sama akan benar-benar menarik. Apalagi keduanya akan mengisi persaingan Wilayah Barat yang sudah cukup panas meski tanpa kehadiran Kyrie. Meski tak akan sedominan di Wilayah Timur, saya rasa duet keduanya akan menjadi sandungan berat untuk tim-tim Wilayah Barat.
Lakers sendiri memang memiliki slot untuk memasukkan seorang unrestricted free agent dengan kontrak maksimal dan Kyrie adalah salah satu pemain dengan status tersebut. Menariknya, di posisi yang selama ini dimainkan oleh Kyrie, masih ada nama Lonzo Ball. Jika skenario ini terwujud, maka nasib Lonzo akan sangat dipertanyakan.
Baik Kyrie dan LeBron sendiri menjalani musim yang kurang menyenangkan. Meski melaju hingga semifinal wilayah, performa Kyrie tidak bisa dibilang spesial dengan Boston Celtics. Bahkan, setelah resmi tersingkir, isu tidak harmonisnya hubungan antar pemain Celtics yang salah satunya berpusat kepada Kyrie semakin kencang berhembus.
Di sisi lain, LeBron malah mengalami nasib yang lebih buruk (secara prestasi). Rekor selalu lolos ke final NBA selama delapan musim beruntunnya harus berhenti musim ini. Lebih buruk lagi, finisnya Lakers di peringkat 10 Wilayah Barat membuat LeBron untuk kali pertama tak lolos ke playoff sejak 2006.
Akan sangat seru untuk dinanti akankah ucapan Brian benar-benar terbukti nantinya. Duet Kyrie-LeBron dengan usia Kyrie yang semakin matang dan LeBron yang semakin efisien akan menarik untuk dinanti. Terutama jika Anda penggemar Lakers, maka berita ini akan membuat hari Anda tercerahkan.
Foto: NBA