Kawhi Leonard, sosok pemain yang dianggap kurang menjual, mulai menampakkan gerak-geriknya di ranah sepatu basket. Bernaung di bawah New Balance, pebasket berjuluk The Klaw memperkenalkan edisi terbaru OMN1S bersanding dengan 997S dengan tema senada. Paket ini, oleh New Balance, dinamai Kawhi-2 Way Pack.
Tidak hanya jadi muka pemasaran, Kawhi Leonard terjun langsung dalam pemilihan padanan warna yang ditampilkan. Ia memilih warna hitam-biru-emas, sol bening, dan detail kulit bermotif kulit buaya. Dalam rilis pers, pihak New Balance menyatakan bahwa pemilihan kombinasi warna tersebut menggambarkan teknik bermain Sang pemain yang sanggup melakukan bermacam kemampuan di atas lapangan.
New Balance OMN1S adalah seri terbaru dari lini basket merek asal Boston tersebut. Pengenalan siluet ini dilaksanakan sebulan sebelum perilisan, atau sekitar tiga bulan pasca pengumuman perekrutan Kawhi. Lewat dua gebrakan ini, New Balance sekaligus mengumumkan kembali ke ranah basket dan siap bersaing dengan kompetitornya sekaliber Nike, adidas, Under Armour, Puma, Li-Ning, Anta, Peak, dan lain sebagainya.
Sementara itu, New Balance juga sedang menjaga asa di ranah gaya busana berbasis produk olahraga. Salah satunya adalah dengan mengembangkan edisi-edisi lawas yang pernah Berjaya di masa lampau. Bagi mereka, 997 adalah sepatu lari yang kini sudah populer jadi pendukung gaya berbusana anak muda masa kini. Oleh karenanya, mereka mengembangkannya ke dalam dua siluet revisi dengan peruntukan berbeda-beda: 997H dan 997S.
Puma dan New Balance pernah bersaing di era 1990-an. Keduanya punya produk andalan masing-masing yang dipakai para pebasket NBA. Sayang keduanya gagal mempertahankan eksistensi sehingga memutuskan untuk mundur sejenak. Kini, mereka beradu menjajakan sepatu basket paling modern juga mengontrak pebasket paling berbakat sebagai dutanya.
Uniknya, penjualan New Balance Kawhi-2 Way Pack berjalan terlalu cepat. Pihak pabrikan tiba-tiba membuka kesempatan beli secara daring kemarin waktu Amerika Serikat. Edisi terbatas ini pun ludes kurang dari satu jam meski tidak ada iklan maupun pemasaran sebelum perilisan. Alhasil, banyak pihak gigit jari. Belum ada kepastian dari pihak New Balance untuk perilisan lebih besar lagi di kemudian hari.
Foto: New Balance