Garda veteran Patrick Sammy James Mills atau yang akrab dipanggil Patty Mills siap membantu Australia memenangi Piala Dunia FIBA 2019 di Cina, bulan Agustus nanti. Mills tercatat tiga kali mendapatkan medali emas untuk Australia di ajang FIBA Oceania, yaitu di tahun 2007, 2014, dan 2015. Kini ia bertekad membawa Australia juara Piala Dunia FIBA.

San Antonio Spurs tersingkir dari playoff NBA setelah kalah 3-4 dari Denver Nuggets. Mills langsung terbang ke Australia untuk bergabung dengan rekan-rekannya di timnas. Mereka sedang melakukan latihan intensif guna menghadapi Piala Dunia di bawah asuhan Kepala Pelatih Andrej Lemanis.

Mills meyakini bahwa Australia bisa bersaing di Piala Dunia nanti. Khusus untuk babak penyisihan, Mills optimistis bisa lolos. Australia berada di Grup H bersama Kanada, Lithuania, dan Senegal.

"Saya senang kembali memakai seragam hijau dan emas. Kami sudah berkumpul untuk melakukan latihan intensif," kata Mills, seperti disadur dari fiba.basketball. "Kami fokus untuk bisa mencetak sejarah. Bagi saya, menjadi bagian dari timnas adalah hal yang paling menyenangkan."

Sejarah yang disebut oleh Patty Mills adalah juara Piala Dunia FIBA. Sebab dari 11 kali tampil, Australia belum pernah menjuarai turnamen akbar tersebut. Mills siap membantu mewujudkan impian timnas Australia itu.

Australia adalah salah satu kekuaran besar bola basket internasional. Buktinya, mereka menempati urutan keempat di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Sementara itu, Australia langsung menjadi juara di FIBA Asia Cup 2017, setelah penggabungan Asia dan Oceania. Sementara itu, di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019 Wilayah Asia, Australia mencetak 10 kali menang dari 12 laga.

"The Boomers (julukan timnas Australia) adalah salah satu tim terbaik di Kualifikasi Wilayah Asia. Namun perlu diingat, bahwa kami belum bermain dengan kekuatan penuh. Beberapa pemain utama belum terlibat. Karena itu, di Piala Dunia nanti, kami akan tampil dengan tim terbaik," ucap Mills.

Australia merencanakan laga uji coba sebelum Piala Dunia FIBA dimulai. Mereka akan melawan tim Amerika Serikat dan Kanada. Rencananya uji coba tersebut berlangsung pada bulan Agustus 2019. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar