Jimmy Butler tampil mengesankan ketika Philadelphia 76ers menang atas Toronto Raptors di pertandingan kedua semifinal Wilayah Timur. Ia membawa Sixers menang 94-89 di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Kanada, Amerika Serikat, Senin 29 April 2019 waktu setempat.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan pertama Sixers di Toronto sejak 2012.
Butler mencetak 30 poin, 11 rebound, dan 5 asis. Perolehan itu membuatnya menjadi pemain Sixers ketiga dengan rekor sedikitnya 30 poin, 10 rebound, dan 5 asis dalam satu pertandingan playoff selama 40 tahun ke belakang.
Dua pemain lainnya adalah Joel Embiid (2 kali) dan Charles Barkley (5 kali).
Dengan perolehan poinnya hari ini, Butler berarti sudah mengoleksi enam kali 30+ poin selama kariernya di pertandingan pascamusim reguler. Ia melakukannya dua kali pada 2018-2019 ini.
Selain itu, dobel-dobel 30 poin dan 11 rebound Butler juga menjadi pelengkap catatan kariernya di playoff. Ia sudah mencetak tiga kali dobel-dobel selama ini. Dobel-dobel hari ini menjadi yang pertama sejak 2015.
(Baca juga: Album Biru Jimmy Butler, Diusir Ibu hingga ke NBA)
Penampilan Butler hari ini sekaligus menjadi jawaban dari kritik di pertandingan pertama. Sebab, sebelumnya, ia hanya mencetak 10 poin. Kepala Pelatih Brett Brown pun memujinya.
“Itulah Jimmy Butler. Dia dewasa di lapangan. Seseorang yang jantan,” kata Brown seperti dikutip Ben Golliver, Washington Post, lewat cuitannya di Twitter.
Brown benar-benar melihat jasa Butler sebagai sesuatu yang penting. Raptors bisa saja mengalahkan mereka dua kali beruntun, tetapi Butler mencegahnya. Forwarda bernomor punggung 23 itu membara di kuarter empat. Ia menunjukkan dirinya sebagai salah satu pemain elit ketika pemain elit lainnya seperti Joel Embiid harus berurusan dengan sakit perut.
Butler mampu berhadapan dengan Kawhi Leonard, bintang Raptors, di dua sisi berbeda. Ia menjaga ketat Leonard untuk mempersulitnya ketika menyerang. Butler memasukkan 9 dari 22 tembakannya, termasuk 4 tripoin, untuk mencuri poin di depan Leonard yang bertahan. Ia bahkan bisa mendulang delapan poin dari tembakan gratis tanpa meleset sekalipun.
Penampilannya yang krusial mengantarkan Sixers bertahan hidup di playoff.
Keberadaan Butler sampai hari ini semakin menunjukkan betapa penting dirinya. Apalagi Sixers memang merekrutnya pada November 2018 lalu untuk bermain seperti itu. Brown menginginkan pemain yang berguna di saat-saat penting. Mereka tidak ingin kejadian musim lalu terulang hanya karena tidak memiliki pemain yang bisa diandalkan ketika buntu.
Saat itu mereka kalah dari Boston Celtics di semifinal Wilayah Timur lewat lima pertandingan.
(Baca juga: Ujung Drama Jimmy Butler dan Kemungkinan Pelabuhan Barunya)
Sixers bahkan berani mengosongkan skuatnya untuk mendapatkan Butler dari Minnesota Timberwolves. Mereka menukar Dario Saric, Robert Covington, dan Jerryd Bayless ke Minneapolis. Upaya itu dilakukan demi mendapat pemain yang berguna—pemain yang tidak hanya mendukung permainan, tetapi juga mampu mencetak angka dan menahan pemain lawan melakukan hal serupa.
Sixers akan membutuhkan Butler di sisa musim ini. Apalagi playoff selalu punya cerita lain. Tim-tim NBA akan memperkuat barisannya untuk memenangkan pertandingan.
Butler sendiri mengetahui itu. Ia hanya meminta teman-teman setim mempercayainya seperti hari ini.
“Tim saya sangat mempercayai saya malam ini,” kata Butler kepada reporter TNT Ros Gold-Onwude. “Saya mengatakan kepada mereka, saya harus bermain dan membuktikan diri.”
Butler akan kembali menghadapi Leonard di pertandingan ketiga di Philadelphia. Sixers menginginkan hal yang sama darinya seperti di pertandingan kedua. Butler siap melakukannya.
“Saya akan terus mempersulitnya ketika menembak,” kata Butler tentang persaingannya dengan Leonard. “Dia kesulitan menembak dan kadang-kadang dia begitu, jadi saya akan bermain melawannya dengan cara yang sama.”
Pertandingan ketiga berlangsung di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, tiga hari lagi. Sixers punya waktu beberapa hari untuk mempersiapkan diri. Sebab, Butler tidak akan bermain sendiri. Embiid—yang hari ini sakit perut—mesti sembuh sebelum pertandingan ketiga. Pemain lainnya juga perlu waktu untuk menghadapi tantangan berikutnya. (GNP)
(Baca juga: Jimmy Butler, Superman atau Kryptonite untuk Philadelphia 76ers?)
Foto: NBA