Tanago Friesian Jakarta harus menerima kekalahan dari Tenaga Baru Pontianak dengan skor tipis 61-63, Rabu, 24 April 2019. Namun Tanago tetap lolos ke semifinal Piala Srikandi 2018-2019. Ini karena Tanago unggul selisih poin dari Tenaga Baru. Sementara itu, kekalahan Tanago memberi keuntungan bagi GMC Cirebon. Kini GMC menduduki peringkat pertama Grup B.

Tanago bermain buruk sejak awal laga. Dua poin Redita Eriani membuka poin untuk Tanago. Namun setelah itu, Tanago tertingal hingga akhir laga.

Ketegangan sempat terjadi di menit-menit akhir. Tembakan gratis Tiara membuat Tanago mendekat lima poin (58-63) di sisa 45 detik. Setelah itu, Tanago kembali menambahkan dua poin lewat fast-break Christine. Skor berubah 60-63. Christine juga punya kesempatan membalikkan keadaan setelah berhasil mencuri bola yang dikuasai Anjeline. Sayangnya ia tidak mampu memaksimalkan kesempatan mencetak poin. Christine hanya menambahkan satu poin dari tembakan gratis di sisa 18 detik.

Di laga ini, Christine hanya mencetak lima poin saja. Akurasi tembakannya hanya 14 persen (2 dari 14 percobaan). Namun Tanago punya Tiara Aulia Denaya yang mampu mencetak 19 poin di laga ini. Sementara itu, Fanny Kalumata menyumbang 12 poin untuk Tenaga Baru.

"Sebenarnya kami tidak memandang remeh lawan hari ini. Kami hanya tidak bermain sabar. Sementara, lawan juga sempat unggul jauh," kata Tiara Aulia Denaya. "Kami bersyukur bisa lolos ke semifinal. Kami harus bermain lebih sabar lagi di pertandingan semifinal."

Langkah Tenaga Baru untuk bisa lolos ke babak semifinal sudah tertutup. Namun mereka masih harus menjalani laga perebutan peringkat.

"Kami harus bisa menang 15 poin dari lawan. Sayangnya kami gagal membendung poin lawan setelah sempat unggul 12 poin.Tapi kami sudah berjuang sekuat tenaga, pada akhirnya kami harus menerima kekalahan ini," komentar Raska Mario, pemain Tenaga Baru. (tor)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar