Tanago Friesian Jakarta mengunci satu tempat di semifinal Piala Srikandi 2018-2019, setelah menang atas GMC Cirebon, 64-61, Selasa, 23 April 2019. Ini menjadi kesempatan pertama bagi Tanago bisa tampil di empat besar setelah tiga musim berlaga di kompetisi basket putri profesional Indonesia. Christine Tjundawan mencetak 26 poin dan 10 rebound di laga ini.
Christine juga menjadi penentu kemenangan Tanago. Di kuarter keempat, ia membuat Tanago memimpin 53-50, lewat dua kali tripoin. Momentum kebangkitan Tanago ini melemahkan mental pemain GMC. Di menit-menit akhir, Christine dan Tiara Aulia Denaya menambahkan empat poin yang membuat Tanago menang. Di tim Tanago, Stella Fabiola mencetak 12 poin, dan Tiara menambahkan 11 poin.
Sebaliknya, di kubu GMC, tiga pemain andalannya mampu mencetak poin digit ganda. Mereka adalah Adelaide Callista Wongsohardjo (20 poin), Faizzatus Shiomah (14 poin), dan Deniece Adriana Gunarto (14 poin).
Tanago terlambat panas di awal laga. Mereka tertinggal 8-10 di kuarter pertama. Namun kedudukan berbalik di kuarter kedua. Puncaknya, momentum kebangkitan Tanago terjadi di kuarter keempat. Tanago berhasil mereduksi tembakan tripoin GMC. Sebelumnya, saat melawan Tenaga Baru Pontianak, GMC mencetak 13 kali tripoin. Hari ini mereka hanya membuat 5 tripoin dari 17 percobaan. Kuncinya, Tanago memotong aliran bola ke Deniece. GMC hanya membuat 15 asis di pertandingan ini.
"Setelah Seri Semarang, saya fokus pada kekurangan tim. Saya tidak mau para pemain terbebani dengan target. Hasilnya memang kami bisa lolos ke semifinal dengan dua kali kemenangan beruntun. Namun, kami harus bisa memenangkan laga terakhir penyisihan playoff melawan Tenaga Baru. Ini untuk mengamankan posisi puncak klasemen Grup B," kata Abrizalt Hasiholan, kepala pelatih Tanago.
Selanjutnya, Tanago akan berhadapan dengan Tenaga Baru Pontianak, Rabu, 24 April 2019. Sementara itu, GMC harus menang melawan Scorpio Jakarta bila mereka ingin lolos ke semifinal. (tor)
Foto: Alexander Anggriawan