Penggawa Boston Celtics Jayson Tatum mendapat sepatu khusus. Bukan sepatu basket, namun siluet Air Max 97 yang berakar pada sepatu lari. Nike membuatnya sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya musim ini. Tatum bisa jadi jumawa akan pergerakan sponsornya. Ia mendapat dua kesempatan berharga sepanjang 2019. Sebelumnya terjadi saat ia jadi pebasket pertama yang memakai sepatu basket bertali otomatis di pertandingan resmi NBA.
Tatum lahir dan besar di Saint Louis, Amerika Serikat. Kota tersebut punya warna khas yaitu kombinasi merah, putih, dan hitam. Oleh karenanya, Nike memilih padanan tersebut untuk sepatu olahraga khusus pemain yang mereka sponsori. Ketiga warna itu juga jadi representasi seragam tanding Chaminade Prep, sekolahnya di jenjang SMA di mana ia memulai karir profesionalnya.
Jayson Tatum saat membintangi promo digital Nike Hyperadapt BB.
Detail pada sepatu ini pun mendukung tema tersebut. Pada lidah atas, tercantum nama “Tatum” di sepatu kanan dan “The Deuce” di sepatu kiri. Pada bantalan udara di bagian sol, tersemat angka 314 yang merupakan kode wilayah Saint Louis. Sementara di panel bawah bagian atas sepatu (upper), tersemat gambar tangan beraliran doodle yang menggambarkan segala hal yang disukai Tatum terutama basket.
Selain sepatu olahraga, pabrikan asli Oregon kerap merilis siluet-siluet tertentu berbasis atlet yang mereka sponsori. Beberapa bulan lalu, pesepakbola Neymar Jr. dibuatkan edisi terbatas Shox BB. Selanjutnya, pemain Sepak Bola Amerika Odell Beckham Jr. jadi inspirasi untuk sepatu Air Max 720. Strategi semacam ini juga bermanfaat untuk merangkul pangsa pasar masyarakat yang mengidolai atlet tersebut namun ingin tetap memakai sepatu beridentitas pemain idolanya saat beraktivitas harian.
Mengenai karir Jayson Tatum, kabar tentang pertukarannya dengan Anthony Davis masih berhembus kencang. Sebagai pemain muda, karirnya terbilang moncer. Di laga NBA Playoff, ia berhasil membukukan rata-rata 19,8 poin per gim. Meski demikian, ia harus bersaing dengan Kyrie Irving dan Gordon Hayward di Boston Celtics. Alhasil, pemain kelahiran 1998 ini dianggap sulit jadi sosok utama untuk Boston Celtics.
Brian Windhorst dari ESPN melaporkan bahwa Sang pemain tidak menolak apabila terpaksa harus ditukar. “Rumor ini tidak terlalu saya pikirkan. Saya mencintai olahraga basket. Penukaran pemain semacam ini adalah dinamika di dalamnya. Saya akan tetap harus bermain bagus di tim manapun saya bertanding. Kegiatan semacam ini tidak bisa saya kontrol,” ujar Tatum dilansir dari artikel Windhorst.
Terlepas dari di mana ia bertanding, selama masih di NBA, Tatum akan tetap jadi sorotan media dengan deras. Posisi itu membuatnya jadi pebasket dengan kapasitas yang menjual bagi pihak sponsor. Bisa saja aka nada sepatu-sepatu lain setelah Air Max 97 ini dengan inspirasi dari Jayson Tatum. Sementara itu, sepatu berwarna merah-putih-hitam ini kabarnya akan dirilis pada musim panas (Juni-September).
Foto: Akun Instagram SolebyJC