BTN CLS Knights Indonesia tengah merintis jalan ke final ABL 2018-2019. Namun, mereka harus menghadapi dulu Mono Vampire Basketball Club di semifinal. Pertandingan pertama berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu 21 April 2019.

CLS memiliki rekor bagus melawan Mono musim ini. Mereka memenangkan 3 dari 4 pertandingan di musim reguler.  

Kendati begitu, Kepala Pelatih CLS Brian Rowsom tidak ingin anak-anak asuhnya memandang lawan sebelah mata. Apalagi Mono tampil mengejutkan ketika mendepak unggulan pertama Formosa Dreamers di playoff putaran sebelumnya.

Rowsom beserta stafnya lantas menganalisis detail kekuatan dan kekurangan lawan demi mengalahkan mereka. Mereka tidak ingin terpeleset setelah melangkah sejauh ini.

“Mereka semakin bagus dan kompak. Pertemuan di musim reguler tidak menjamin acuan kami dengan mudah akan mengalahkan mereka,” kata Rowsom seperti dikutip siaran resminya. “Namun, saya dan jajaran pelatih sudah mengamati mereka dengan tayangan video dan statistik, terutama para pemain kunci mereka seperti Mike Singletary, Tyler Lamb, Malcolm White, dan Frederick Lee Jones.”

Rowsom menambahkan, CLS harus disiplin menjalankan pertahanan seperti pertandingan terakhir melawan Saigon Heat. Mereka juga harus bermain dengan filosofi CLS berupa permainan serangan cepat dengan memaksimalkan akurasi tembakan perimeter, bahkan jarak jauh.

Ketika bertemu Mono, CLS sekaligus akan bertemu bekas pemain mereka, Frederick Lee Jones. Fredie—sapaan—akrabnya sempat membela CLS pada 2017-2018. Namun, pemain Thailand itu gagal mengantarkan CLS ke playoff di musim perdananya.

Kini CLS tidak hanya berkesempatan bermain di playoff, tetapi juga berpotensi tampil di final. CLS mesti mengalahkan Mono dalam pertandingan berformat tiga terbaik. Rowsom meminta timnya fokus ke pertandingan pertama.

“Saya tidak ingin para pemain mudah terprovokasi dengan keputusan wasit yang menyebabkan kami terpancing emosi, dan membuyarkan konsentrasi,” kata Rowsom lagi. “Yang jelas, pertandingan pertama sangat menentukan, dan kami sangat hormat dengan lawan.”

Rowsom juga tidak lupa menyampaikan pesan untuk para penggemar. Ia ingin mereka terus memberi dukungan luar biasa seperti sebelumnya. Sebab, dukungan juga penting untuk menyemangati CLS di semifinal.

CLS bersiap untuk merebut pertandingan pertama di kandang. (GNP)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar