Berita duka menghampiri dunia hiburan Amerika Serikat. Penyanyi rap bernama asli Ermias Davidson Ashgedom atau yang terkenal dengan nama panggung Nipsey Hussle diberitakan meninggal dunia. Nipsey dilaporkan berbagai pihak menjadi salah satu dari tiga korban kejadian penembakan di Marathon Clothing, Slauson Avenue, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Marathon Clothing adalah toko busana milik Nipsey sendiri yang ia dirikan sekitar satu dekade lalu.

Kabar ini memancing empati dari kalangan pemain NBA. Mulai dari veteran dan megabintang Lakers, LeBron James, hingga ruki Atlanta Hawks, Trae Young, juga mengungkapkan kesedihannya terkait insiden ini. Nipsey memang cukup akrab dengan bintang-bintang NBA terutama mereka yang bermain untuk tim asal Los Angeles, Lakers dan Clippers.

Kecintaan Nipsey pada basket juga masih terlihat beberapa hari lalu kala ia tampak menonton pertandingan NCAA March Madness. Ia tampak mendukung Texas Tech pada babak Elite 8 atau perempat final.

“Baru saja berbincang denganmu beberapa hari lalu lewat pesan singkat! Menceritakan betapa bangganya saya kepadamu dan bagaimana saya akan mencoba mengajakmu menonton lebih banyak lagi pertandingan Lakers musim depan. Kau sudah menjadi panutan sejak hari pertama. Semoga kau damai di surga raja muda. Kejadian ini benar-benar menyakitkan,” tulis LeBron pada akun Instagram pribadinya.

Clippers bahkan memberikan video khusus untuk menghormati Nipsey. Di tengah gim melawan Memphis Grizzlies, video tersebut ditampilkan di layar raksasa yang terletak di tengah Staples Cneter, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Penyanyi rap berusia 33 tahun ini memang lahir dan tumbuh di area Los Angeles. Ia lantas menjadi salah satu ikon dari hip-hop di area pesisir pantai barat Amerika Serikat, setelah menelurkan beberapa mixtape sejak awal milenium baru. Pada 2018 lalu, Nipsey meluncurkan album studio pertamanya bertajuk “Victory Lap” yang masuk dalam nominasi 61st Annual Grammy Awards 2019 untuk kategori Best Rap Album.  

Beberapa teori muncul dalam kasus penembakan ini. Keterlibatan Nipsey dengan beberapa gangster sejak usianya sejak dini ditengarai sebagai salah satu pemicu kejadian ini. Karena beberapa waktu lalu, Marathon Clothing sudah sempat diserang oleh sekelompok orang. Namun, saat itu Nipsey tidak ada di tempat.

Teori lain menengarai bahwa penembakan ini terjadi lantaran proyek film dokumenter yang sedang Nipsey kerjakan. Film tersebut berisi tentang perjalanan Dr.Sebi, seorang pakar di dunia herbal yang mengatakan bahwa ia memiliki obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS. Dr. Sebi sendiri meniggal dunia pada 2016 lalu. (DRMK)

Foto: NBA

 

 

Komentar