Seri ketiga Piala Srikandi musim 2018-2019 akan di GOR Sahabat Semarang, pada 1 hingga 6 April 2019. Ini akan jadi seri penentuan posisi di klasemen sebelum playoff mendatang. Masih ada peluang pergeseran peringkat. Sebab kini beberapa tim membawa pemain baru yang akan menambah kekuatan mereka.

Deddy Setiawan selaku Koordinator Klub Piala Srikandi mengatakan persaingan semakin panas di Semarang. Mereka akan mengamankan posisi di klasemen. Selain itu, beberapa tim terlibat perebutan peringkat satu dan dua.

"Memang dari sistem playoff nanti, tim peringkat satu dan dua mendapatkan keuntungan. Jadi ada beberapa tim yang punya peluang untuk bisa mengamankan posisi tersebut, seperti Merpati, Tanago, dan tuan rumah Sahabat. Namun tim-tim lain juga tidak mau kalah. Sebab mereka menggunakan seri ketiga sebagai persiapan playoff," ucapnya.

Tuan rumah Sahabat sangat antusias di seri ketiga ini. Sebab, mereka kini berada di posisi ketiga, di bawah Merpati dan Tanago. Sahabat ingin memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah untuk bisa memperbaiki peringkat.

"Untuk bisa menduduki peringkat dua, kami harus sapu bersih di Semarang. Itu satu-satunya cara. Oleh karena itu, saya minta pada pemain untuk menjaga konsentrasi dan tidak lengah," kata Xaverius Wiwid, kepala pelatih Sahabat.

Piala Srikandi Seri Semarang merupakan rangkaian terakhir untuk musim reguler 2018-2019. Selanjutnya, babak playoff akan berlangsung di Yogyakarta. Jadwal pertandingan Seri Semarang bisa dilihat di mainbasket.com. (tor)

Foto: Mei Linda

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis