Berita mengejutkan terjadi jelang playoff ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Mono Vampire Basketball Thailand ditinggal pergi kepala pelatih Douglas Marty, sehari sebelum babak playoff bergulir. Pihak Mono Vampire menyebut bahwa ada alasan pribadi yang membuat Coach Doug harus kembali ke Amerika Serikat.
Kabar ini diunggah dalam akun facebook @monovampirebasketball. Pada kolom komentar disebutkan bahwa Coach Doug harus kembali ke Amerika Serikat. Bila ada keputusan lebih lanjut mengenai pelatih, maka akan segera diumumkan di akun tersebut.
Kabar ini mengejutkan. Sebab Mono Vampire sekarang sangat membutuhkan Coach Doug di playoff. Memang, prestasi Mono Vampire musim ini menurun. Tim yang menjadi finalis ABL 2017-2018 itu hanya bisa mengumpulkan 11 kemenangan dari 26 laga. Mereka lolos playoff setelah menempati posisi delapan klasemen akhir musim reguler. Artinya, Mono Vampire ada di posisi paling bawa untuk babak playoff.
Doug Marty menangani Mono Vampire sejak tahun 2017. Ia berhasil membawa timnya menjuarai TBL (2017), TBSL (2017 dan 2018), serta TBA (2017). Di kancah ABL, Doug Marty membawa Mono Vampire sampai di final. Mereka gagal merebut gelar juara setelah kalah 2-3 dari San Miguel Alab Pilipinas. Doug Marty juga sempat memimpin timnas Thailand di SEA Games 2017 Malaysia, dan beberapa turnamen seperti SEABA dan Kualifikasi FIBA Asia Cup.
Di playoff putaran pertama musim ini, Mono Vampire akan bertemu dengan Formosa Dreamers. Bukan lawan yang mudah, karena Dreamers saat ini tercatat sebagai pemimpin klasemen akhir musim reguler ABL 2018-2019. Langkah Mono Vampire semakin berat setelah ditinggalkan Doug Marty. (tor)
Foto: ASEAN Basketball League