Phoenix Suns tidak punya banyak hal yang bisa dibanggakan pada 2018-2019. Mereka terdampar di dasar klasemen Wilayah Barat dan kembali tidak lolos ke playoff sembilan kali beruntun. Namun begitu, mereka punya satu hiburan: Devin Booker menjadi pemain termuda yang pernah mencetak 50 poin dalam dua pertandingan beruntun.
Booker, 22 tahun, melakukan itu ketika Suns melawan Utah Jazz dan Washington Wizards. Sang Garda mencetak 59 poin melawan Jazz, lalu 50 melawan Wizards. Ia pun kini sejajar dengan Allen Iverson, Antawn Jamison, Bernard King, James Harden, Kobe Bryant, dan Michael Jordan. Pemain-pemain itu pernah melakukan hal serupa sejak bergabungnya NBA dengan ABA.
Selain itu, saat melawan Wizards, Booker juga berhasil mengumpulkan 30 poin di paruh pertama. Perolehan itu membuatnya menjadi pemain ketiga dalam 15 tahun terakhir yang mencetak hal serupa. Itu semakin membuat keberadaannya di Suns semakin spesial.
Pada 2018-2019 saja, Booker mencetak rata-rata 26,5 poin, 4,2 rebound, dan 6,7 asis per pertandingan. Ia memimpin dalam hal poin dan asis di antara para pemain Suns. Ia juga berada di urutan kedua dalam hal persentase tembakan gratis dengan akurasi mencapai 86,3 persen.
Kendati memiliki rekor-rekor itu, Booker gagal membawa Suns menjadi tim yang diperhitungkan. Mereka belum pernah menembus playoff lagi sejak 2009-2010. Padahal Booker sudah berada di tim sejak 2015.
Suns terdampar di dasar klasemen dengan rekor 17-59 musim ini. Mereka menyisakan enam pertandingan lagi, tetapi memenangkan semuanya tidak akan menyelamatkan apa pun. Mereka tetap tidak bisa menembus playoff dan harus mencobanya musim depan. (GNP)
Foto: NBA