Houston Rockets baru saja menumbangkan Atlanta Hawks. Mereka menang dengan skor 121-105 di State Farm Arena, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Selasa 19 Maret 2019 waktu setempat. James Harden saat itu memecahkan rekor istimewa.

Harden mencetak 31 poin melawan Hawks. Ia pun menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang pernah mencetak sedikitnya 30 poin melawan semua klub di era modern, kecuali—tentu saja—klubnya sendiri. Rekor itu sekaligus memecah pencapaian Kobe Bryant yang mencetak sedikitnya 30 poin melawan 28 klub NBA.

Sebelum ini, Michael Jordan sebenarnya pernah melakukan hal yang sama. Namun, saat itu hanya ada 22 klub. Harden melakukannya melawan 29 klub. Itulah yang membuatnya istimewa.

Selain itu, Harden juga berhasil memecah rekor lainnya di pertandingan yang sama. Si Berewok berhasil menjadi penembak tripoin terbanyak dalam satu musim. Ia sudah melepas sekiranya 890 tripoin pada 2018-2019 ini. Stephen Curry, garda Golden State Warriors, sebelumnya memegang rekor itu. Curry melepas 886 tripoin pada 2015-2016.

Harden masih bisa menambah jumlah tripoinnya. Rockets menyisakan 11 pertandingan di 2018-2019. Jika ia terus bermain dan melepas tripoin selama itu, maka semakin tinggi pula rekornya. Sebagai pencetak angka utama di timnya, kemungkinan besar ia bisa melakukannya.

James juga memimpin perolehan rata-rata poin 2018-2019. Ia mengumpulkan rata-rata 35,8 poin per pertandingan. Angka itu naik dari sebelumnya yang hanya 30,4 poin. Namun, dengan 30,4 poin saja Harden bisa memimpin rata-rata poin musim lalu.

Dengan penampilan itu, sekaligus performa Rockets selama semusim ini, Harden menjadi kandidat kuat peraih gelar pemain terbaik. Jika Si Berewok mendapatkannya, itu berarti ia menjadi pemain terbaik dua musim beruntun. (GNP)

Foto: NBA

Komentar