Tidak bisa dipungkiri, tripoin telah mengambil alih gaya bermain NBA sdengan drastis dalam kurun lima musim ke belakang. Jika dulu pemain-pemain garda dan hanya sebagian kecil forwarda yang memiliki kemampuan tripoin dengan akurasi apik. Kini, para senter juga tak bisa dianggap remeh. Meski tak secara resmi, Golden State Warriors bisa dibilang menjadi pionir perubahan ini.

Salah satu senter yang terdampak perubahan ini adalah senter Milwaukee Bucks, Brook Lopez. Perubahan yang dialami Brook benar-benar drastis dan dalam waktu yang sangat singkat. Di kurun empat musim terakhir, 3 Points Attempt Rate (3PAr) Brook meningkat dari 1 persen ke 65 persen. Ya, meningkat 64 persen dalam empat musim!

Penjelasan mudah tentang 3PAr adalah rasio seberapa besar percobaan tripoin Sang Pemain dari keseluruhan tembakannya. Secara rumus perhitungan pun sangat mudah dengan membagi percobaan tripoin dengan percobaan tembakan keseluruhan (tembakan gratis tidak dihitung).

Mundur ke musim 2015-2016, saudara kembar Robin Lopez ini hanya memiliki 14 percobaan tripoin dari 1157 percobaan tembakannya. Dari jumlah yang sangat kecil itu pun, Brook hanya mampu memasukkan dua tripoin. Anda membacanya dengan benar, hanya dua tripoin saja sepanjang musim. Hal yang lebih mencenangkan, di tujuh musim sebelum 2014-2015, Brook hanya punya satu tripoin masuk dari 17 percobaan.

Di musim 2016-2017, dua musim setelah Warriors juara dengan sistem small ball dan positionless (nirposisi) mereka, Brook berubah menjadi pemain yang lain. Menjalani musim terakhirnya bersama Brooklyn Nets, pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut melepaskan 387 percobaan tripoin dengan 134 di antaranya menemui sasaran (35 persen).

Bersama Lakers semusim setelahnya, Brook seperti tidak “nyetel” dengan pola permainan tim. Meski secara jumlah gim hanya berbeda satu gim, jumlah percobaan tripoin Brook turun lumayan banyak di angka 325 tembakan. Dari jumlah tersebut, ia berhasil memasukkan 112 tembakan setara dengan (34 persen). Di dua musim yang saya tulis di atas, 3PAr Brook masih tidak lebih banyak dari tembakan dua poinnya. Musim 2016-2017, 3PAr Brook masih di angka 33 persen sementara musim lalu, ia berada di angka 41 persen.

Musim ini Brook benar-benar tampil tanpa beban dan seolah sangat menikmati pola permainan dari Bucks. Ia memang tidak dikonsentrasikan di area bawah ring karena sudah ada Giannis Antetkounmpo. Hal itu membuat alumnus Stanford University ini leluasa mengeskplorasi kemampuan tripoinnya. Hingga gim ke-69, Brook sudah mencoba 436 tripoin. Jumlah yang jauh lebih banyak dari dua musim sebelumnya beruntun. Padahal, di dua musim tersebut, Brook bermain sebanyak 75 dan 74 kali.

Dari 436 percobaan tersebut, Brook berhasil memasukkan 159 di antaranya yang setara dengan 36 persen. Akurasi tripoin tertinggi sepanjang karirnya sejauh ini. Menariknya lagi, sepanjang musim ini, Brook sendiri baru melepaskan 665 tembakan. Hal tersebut membuat 3PAr Brook musim ini ada di angka 66 persen!

Brook memang masih memimpin daftar untuk senter dengan percobaan tripoin dan tripoin masuk terbanyak di NBA musim ini. Namun, untuk akurasi, Brook masih kalah atas senter Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns. Towns memiliki akurasi tripoin di angka 41 persen dari 319 percobaan tembakan. Satu hal yang membuat Towns tidak sespesial Brook adalah fakta bahwa sejak masuk ke NBA, Towns memang sudah cukup percaya diri mengambil tripoin dan akurasinya juga cukup bagus.

Sepanjang empat musim di NBA, musim perdana menjadi musim dengan percobaan tripoin terkecil oleh Towns dengan 88 kali tembakan. Akurasinya kala itu pun sudah menyentuh 34 persen. Setelahnya, ia tak pernah kurang melepaskan 275 tripoin setiap musimnya.(DRMK)

Foto: NBA, Twitter, @kirkgoldsberry

 

 

Komentar