Ben Simmons, garda utama Philadelphia 76ers, memberi dukungan untuk korban dan keluarga tragedi penembakan di Selandia Baru. Sebagai warga Australia, ia ikut menanggung pilu atas meninggalnya 49 orang di Christchurch kemarin, Jumat 15 Maret 2019. Belum lagi ada beberapa lainnya yang mengalami luka berat.
Simmons menunjukkan dukungan itu lewat sepatu ketika Philadlephia 76ers mengalahkan Sacramento Kings hari ini, Sabtu 16 Maret 2019. Ia mengenakan Nike Hyperdunk 2018 dengan tulisan “PRAY FOR NZ” (doa untuk Selandia Baru) di bagian samping.
Sebagai seorang pemain, Simmons sebenarnya jarang menunjukkan hal seperti itu. Ia bukan pemain yang lantang dalam menyatakan sesuatu. Oleh karena itu, ketika Simmons akhirnya memberi dukungan untuk Selandia Baru, ia benar-benar memberi perhatian pada hal itu.
Di sisi lain, Steven Adams, senter Oklahoma City Thunder, tidak banyak bersuara di media. Ia bahkan tidak mengunggah apa pun di Instagramnya. Namun, sebagai warga Selandia Baru, ia mencuit tagar #Kiakaha lewat Twitternya. Itu merupakan sebuah frasa bangsa Maori yang merujuk pada kata “stay strong” (tetap kuat).
Sementara itu, Enes Kanter, senter Portland Trail Blazers, dengan lantang mengecam aksi teror di dua mesjid tersebut. Apalagi kanter memang dikenal sebagai salah satu pemain yang menaruh perhatian pada ha-hal seperti itu. Menurutnya, aksi teror tidak mengatasnamakan siapa pun.
“Kita mungkin berbeda agama, berbeda bahasa, berbeda warna kulit, tetapi kita sama-sama manusia,” ucapnya lewat Twitter. “Terorisme tidak mengenal warna. Terorisme tidak mengenal agama. Terorisme tidak mengenal negara.”
Kini, pihak berwenang Selandia Baru sudah menangkap pelaku utama penembakan massal tersebut. Mereka tengah menyelediki kemungkinan pelaku lain di balik tragedi tersebut. Aksi terorisme itu telah membuat Selandia Baru mengalami hari yang mengerikan. (GNP)
Foto: NBA