Di tengah badai cedera dan semakin mengecilnya kemungkinan untuk lolos ke playoff, Los Angeles Lakers datang dengan kabar terbaru. Melalui rilis resmi NBA, Lakers kembali memberikan kontrak untuk veteran mereka yang bermain di NBA G League, South Bay Lakers, Andre Ingram. Ingram akan mendapatkan kontrak 10 hari di sisa 17 gim yang akan dilakoni Lakers.
Ini adalah pemanggilan kedua untuk Ingram ke NBA dan bersama Lakers. Musim lalu, Ingram yang sudah bermain lebih dari 10 tahun di G League mendapatkan kesempatan di dua gim terakhir Lakers. Kisahnya menjadi semakin lengkap kala ia membukukan 19 poin dalam laga debutnya termasuk empat kali tripoin masuk di gim tersebut.
Dalam dua gim tersebut, pemain yang akrab dengan nomor 20 ini menorehkan rataan 12,0 poin, 3,0 rebound, 3,5 asis, 1,5 steal, dan 1,5 blok. Ingram juga memiliki akurasi keseluruhan 47 persen dengan akurasi dari tripoin di angka 56 persen.
Ingram memang terkenal sebagai penembak jitu terbaik di G League. Namanya ada dalam puncak daftar pencetak tripoin terbanyak di liga tersebut dengan total 768 tembakan masuk. Jumlah tersebut lebih banyak 215 tembakan dari pemain G League lainnya. Akurasinya juga luar biasa dengan catatan 45 persen sepanjang karir. Pemain berusia 33 tahun ini juga tercatat sebagai pencetak angka terbanyak keempat dalam sejarah G League dengan 4201 poin.
Dalam kurun 10 hari kontrak ini, Ingram dihharapkan dapat membantu Lakers untuk meraih kemenangan di jadwal lima laga tandang beruntun mereka. Lakers sendiri kini sedang dalam tren buruk lima kekalahan beruntun. Hal tersebut membuat mereka hampir pasti kehilangan peluang lolos playoff dengan menempati peringkat 11 dan memiliki rekor menang-kalah (30-36).
“Saya suka perilakuknya,” ujar Luke Walton, Kepala Pelatih Lakers, tentang pemain barunya. “Kisah tentangnya yang selali bekerja keras setiap saat adalah hal paling penting dalam diri seorang pemain,” tutupnya.
Jika dirasa memberikan kontribusi apik atau Lakers masih membutuhkan jatahnya, bukan tidak mungkin Ingram mendapatkan kontrak 10 hari keduanya. Atau bahkan, bukan tidak mungkin pemain yang juga merangkap sebagai guru privat matematika ini mendapatkan kontrak hingga akhir musim. (DRMK)
Foto: NBA