Kabar cedera lutut Zion Williamson yang melibatkan sepatu Nike PG2.5 yang “meledak” sempat menggemparkan dunia basket. Selain membahas masalah kualitas sepatu, para penggemar basket juga bertanya-tanya mengenai kelanjutan karir Sang Pemain. Akankah Zion yang digadang-gadang akan dipilih di urutan tiga besar bahkan pertama di NBA Draft 2019 kembali bermain untuk Duke University di sisa musim atau istirahat hingga draft?
Pertanyaan tersebut lantas terjawab pada Senin, 10 Maret 2019, waktu setempat. Kepala Pelatih Duke sekaligus salah satu pelatih legendaris Amerika Serikat, Mike Krzyzweski, memberikan pernyataan mengenai salah satu pemain andalannya tersebut.
“Saya rasa Zion akan kembali bermain pada gim di hari Kamis nanti,” buka pelatih yang kerap disapa Coach K ini dilansir oleh Yahoo Sports. “Dia sudah mulai berlatih pagi ini (Minggu), masih tanpa kontak, tapi di hari Senin nanti ia akan mulai berlatih dengan kontak. Saya harap kami akan mendapatkan hari-hari berlatih yang baik di mana Zion dapat berpartisipasi untuk lima lawan lima. Saya rasa ini semua hanya masalah bagaimana menjaga kondisinya dalam memandang gim-gim ke depan,” tutupnya.
Gim di hari Kamis yang dimaksud oleh Coach K adalah gim pembuka ACC Tournament. ACC Tournament adalah turnamen wilayah untuk Atlantic Coast Conference (ACC). Sistem yang digunakan adalah single-elimination dengan daftar unggulan yang ditentukan berdasarkan peringkat di musim reguler. Pemenang turnamen ini akan menjadi juara wilayah dan berhak langsung lolos ke turnamen NCAA yang dikenal dengan March Madness.
Zion sendiri sudah absen dalam enam gim dan Duke hanya mampu memenangi tiga di antaranya. Sepanjang musim, ia bermain selama 28,2 menit per gim dengan torehan 21,6 poin, 8,8 rebound, 2,2 steal, dan 1,8 blok per gim. Selama Zion absen, beban berat dipikul oleh R.J. Barrett sebagai mesin poin sekaligus fasilitator utama tim. Barrett sendiri memiliki rataan 26,1 poin, 8,1 rebound, dan 5,1 asis per gim selama Zion absen.
Foto: USA Today