Satria Muda Pertamina Jakarta mengakhiri perjalanan NSH Jakarta di IBL 2018-2019. Satria Muda berhasil menumbangkan NSH (2-1) di semifinal ketiga alias babak penentuan. Mereka menang 72-48 di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu 10 Maret 2019.

Arki Wisnu mencetak 15 poin untuk Satria Muda. Dior Lowhorn 12 poin dan 8 rebound. Hardianus Lakudu 12 poin juga. Sementara itu, NSH mengandalkan Anthony Simpson. Senter asing itu mencetak 11 poin dan 13 rebound.   

Di pertandingan ini, Satria Muda tampil tanpa Jamarr Johnson. Jamarr mengalami cedera achiless di pertandingan pertama. Ia mengakhiri musimnya lebih cepat dari yang lain. Sementara itu, NSH kehilangan Dashaun Wiggins yang mengalami dislokasi bahu kemarin.

Kendati tanpa Jamarr, Satria Muda membuka pertandingan dengan apik. Juara bertahan IBL itu sempat meninggalkan NSH 23-9. Mereka menguasai pertandingan di tujuh menit pertama lewat permainan kolektif. Namun, NSH rupanya berhasil mencetak tujuh poin lagi di sisa waktu tiga menit. Satria Muda hanya tiga sehingga mereka unggul 26-16.

Satria Muda terus bermain apik di kuarter dua. Mereka bisa menambahkan 14 poin lagi saat itu sambil menahan NSH di angka tujuh. Satria Muda pun unggul 40-23. Hardianus, garda utama mereka, sudah mengumpulkan 10 poin, 2 rebound, 4 asis, dan 2 steal di paruh pertama. Akurasi tembakannya mencapai 50 persen.

Setelah istirahat, Satria Muda mencetak 10 poin dalam lima menit. Kepala Pelatih Youbel Sondakh kemudian menarik Lowhorn sehingga timnya bermain dengan barisan lokal. NSH mengikuti Satria Muda dengan memasukkan lima pemain lokal juga di sisa lima menit kuarter tiga. Pertandingan berubah menjadi persaingan antarpemain lokal.

Satria Muda baru memasukkan Lowhorn lagi di sisa waktu 2:32. Saat itu, mereka tengah buntu karena tidak juga mencetak poin selama tiga menit. Youbel membutuhkan Lowhorn untuk mengubah keadaan. Pada akhirnya, mereka pun berhasil memecah kebuntuan. Satria Muda mulai mencetak poin lagi sampai unggul 56-37.

Di kuarter empat, Satria Muda mampu menjaga asa. Mereka tidak terkejar lagi meski NSH terus berusaha menekan. Juara bertahan menutup pertandingan dengan skor 72-48. Mereka berhak ke final untuk mempertahankan gelarnya. Mereka akan menghadapi Stapac Jakarta yang sudah lebih dulu memastikan diri. 

Pertandingan final akan berlangsung pada 21, 23, dan 24 Maret 2019 di Jakarta dan Bandung. (GNP)

Foto: Hariyanto

Komentar