NBA 2K League sukses menggelar kompetisi perdana tahun lalu. Knicks Gaming, tim NBA 2K afiliasi New York Knicks, keluar sebagai juaranya. NBA kemduian berencana untuk menggelar kembali kompetisi virtualnya pada 2019 ini. Mereka bahkan sudah menjaring pemain untuk masuk ke draft.
Draft tahun ini memiliki warna baru. Sebab, ada dua pemain (gamer) perempuan mengikutinya. Chiquita Evans dari Kentucky dan Brianna Novin dari New Jersey telah memenuhi kualifikasi untuk mengikuti draft. Mereka dinyatakan lolos lewat draft combine dalam jaringan untuk mengikuti bursa pilih di Barclays Center, Brooklyn, New York, Selasa 5 Maret 2019 waktu setempat.
Sebelum ini, NBA 2K League memang tidak memiliki satu pemain perempuan pun. Komisioner Adam Silver bahkan cukup kecewa karena tidak ada keragaman gender saat itu. Ia menilai perempuan kesulitan menembus jenjang esport (olahraga elektronik) profesional.
Sebagai gambaran, League of Legends Championship Series and the Overwatch League hanya punya masing-masing satu pemain perempuan. NBA pun berusaha untuk mendobrak itu. Mereka ingin memberikan kesempatan kepada perempuan untuk bisa menjadi pemain profesional lewat NBA 2K League. Sebab, NBA 2K League sudah sukses menggelar kompetisi perdananya.
"Saya tidak akan mengatakan kami puas," Brendan Donohue, Direktur Pelaksana NBA 2K League mengatakan kepada Polygon. "Maksud saya, saya pikir kita melihat ini sebagai langkah positif lain, tetapi ada beberapa lagi yang akan datang."
Selain melibatkan perempuan, NBA juga memperluas wilayah kualifikasinya tahun ini untuk menjaring pemain internasional. Mereka sempat menggelar turnamen di Hong Kong pada Februari lalu sebagai babak kualifikasi pertama di dunia internasional. Turnamen bertajuk APAC Invitational yang berlangsung dua hari itu melibatkan kompetitor dari Australia, Selandia Baru, Cina, Filipina, Taiwan, dan tentu saja tuan rumah Hong Kong. Dari turnamen itu, NBA kemudian mendapatkan 6 pemain dari total 150 pemain baru yang ada dalam daftar draft 2019.
“Pemain-pemain yang kami temukan mungkin tidak akan bisa ditemukan sendiri,” kata Direktur Pengelola Brandon Donohue seperti dikutip Polygon.com.
Setelah ini, 150 pemain baru dari draft combine dan APAC Invitational itu akan bersaing dengan 48 pemain dari kelas draft 2018. Dari sekian banyak pemain, nantinya hanya akan ada 74 pemain terpilih untuk membela 21 tim yang mengikuti NBA 2K League. Itu artinya, ada sekitar 60 persen dari total pemain yang tersingkir besok. Draft NBA 2K League akan sama ketatnya dengan NBA Draft.
Tahu betapa ketatnya NBA 2K League, Novin, salah satu pemain perempuan itu, berharap semua orang beruntung. Ia mengatakan itu lewat cuitannya di Twitter pada Senin lalu.
“Yang saya butuhkan adalah satu tim yang mau mengambil risiko untuk saya,” kata Novin. “Sehingga saya bisa menunjukkan alasan saya di sini. Saya memiliki segalanya untuk dibuktikan dan saya akan membuktikannya dengan kerja sama dan memastikan tim saya berada di posisi terbaik untuk menang."
Selain itu, Chiquita, pemain perempuan lainnya, juga menaruh perhatian pada kesempatan itu. Ia berharap dirinya dan Novin bisa terpilih besok. Apalagi kesempatan itu memang langka. Chiquita mempersiakan dirinya untuk bekerja keras. (GNP)
Foto: NBA