Nike sedang jadi sorotan tajam. Pabrikan asal Oregon itu terkenal sebagai merek yang punya cara pengenalan produknya. Di samping itu, produknya juga dianggap sebagai yang terbaik terutama di Amerika Serikat. Meski begitu, khalayak sedang memberi kritik tajam. Hal itu merupakan akibat dari jebolnya sepatu Nike PG 2.5 PE “Duke” yang dipakai Zion Williamson.
Iklan itu memuat foto sepatu khusus Paul George yang disiram warna putih polos. Tentu saja, sobekan lebar di sepatu kiri menganga jelas. Skechers kemudian menulis “Just Blew It” sebagai sindiran terhadap slogan Nike berbunyi “Just Do It”. Di bagian bawah, tertera tulisan “We Won’t Split On You” yang bermakna “Kami tidak akan merugikan Anda”.
Iklan itu kemudian dipublikasikan ke koran nasional Negeri Paman Sam dan disebar ke Instagram menggunakan fitur Sponsored. Koran yang mendapat permintaan untuk menyebarkannya adalah The New York Times, USA Today, dan Wall Street Journal. Pariwara cetak tersebut diterbitkan secara bebarengan pada Minggu, 3 Maret 2019, waktu Amerika Serikat.
Sementara di media sosial, Skechers menggunakan platform Instagram. Poster yang sama disebarkan menggunakan fitur sponsored di akun @skechers sehingga pasti akan dilihat penggunan Instagram di negara adidaya itu. Sayangnya, foto tersebut hanya diunggah di fitur tersebut dan tidak diunggah ke unggahan profil.
Sejauh ini, kedua belah pihak belum merilis pernyataan resmi terkait hal ini. Baik Skechers belum menjelaskan motif di balik penyebaran poster tersebut. Nike pun tidak memberi tanggapan.
Kedua perusahaan pada 2016 sempat terlibat adu tuntut. Kejadian ini merujuk pada artikel Portland Business Journal yang dirilis pada 6 Januari 2016. Kala itu, Skechers sedang merilis edisi Flex Advantage. Nike curiga bahwa desain dari edisi tersebut mendompleng Nike Free juga teknologi FlyKnit yang mereka kembangkan. Meski demikian, hasil dari tuntutan ini tidak dipublikasikan ke publik.
Baca juga: Dampak Kasus Zion Williamson, Apakah Pemain Bisa Menuntut Pabrikan Olahraga?
Foto: Skechers