Cedera Zion Williamson, forwarda Duke University, beberapa waktu lalu mengangkat kembali polemik aturan one-and-done. Beberapa orang menilai aturan itu tidak baik bagi pemain seperti Williamson. Mereka sampai menyarankan Sang Pemain untuk tidak melanjutkan kariernya di level mahasiswa. Sebab, risiko cedera di jenjang praprofesional akan menjadi ancaman masa depannya.

Kendati begitu, legenda NBA sekaligus bekas pemain Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, rupanya punya pandangan berbeda. Ia justru menyarankan Williamson kembali bermain bersama Blue Devils—sebutan tim basket Duke University—selepas cedera. Sebab, Williamson sudah memutuskan untuk bermain di sana.

“Kuliah atau tidak itu terserah padanya,” kata Bryant dalam wawancara bersama The Undefeated. “Dalam kasus Zion, jika ia sehat, dia harus bermain. Dia telah membuat keputusan untuk kuliah, dan cedera adalah bagian dari proses itu. Kadang-kadang kita terluka, kadang juga tidak. Namun, ketika kita sudah memutuskan untuk kuliah, maka kita harus menjaga komitmen itu.”

Bersama saran itu, Bryant juga berharap Williamson lekas pulih dari cedera lutut yang menimpanya. Setelah pulih, barulah remaja berusia 18 tahun bisa bermain lagi, dan membuktikan kualitasnya sebagai seorang pelajar-atlet berprospek karier tinggi. Bagaimanapun, Williamson hingga saat ini masih menjadi primadona bagi klub-klub NBA yang berpotensi mendapat hak pilih teratas.

Sejauh ini, klub-klub NBA seperti New York Knicks, Cleveland Cavaliers, Phoenix Suns dsb. memang tertarik pada Williamson. Namun, mereka tidak bisa serta merta merekrutnya karena terbentur aturan NBA. Liga tersohor itu membuat pemain lulusan SMA seperti Williamson tidak bisa langsung mengikuti NBA Draft. Pemain-pemain itu mesti memenuhi beberapa syarat dulu sampai berhak menjadi calon pemain NBA. Salah satu syaratnya mengharuskan pemain lulusan SMA untuk memiliki jeda sekitar satu tahun sebelum terjun ke NBA.

Dengan demikian, Williamson yang tahun lalu baru lulus SMA pun memutuskan untuk kuliah dulu sebelum mengikuti NBA Draft di tahun berikutnya. Ia ingin memaksimalkan bakatnya di level mahasiswa daripada bermain di liga lain atau menganggur satu tahun. Dari kegiatan seperti itulah istilah one-and-done muncul.

Sayangnya, dalam perjalanan kariernya sebagai pelajar-atlet di tingkat itu, Williamson mengalami cedera akibat slip setelah sepatunya jebol. Sejak itu, Williamson belum memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Blue Devils. Ia tengah sibuk memulihkan diri dari cedera sementara orang-orang di luar sana mulai berdebat. Bryant pun muncul di tengah perdebatan itu dengan menawarkan perpektif tentang menjalankan komitmen. (GNP)

Foto: NBA

Komentar