BTN CLS Knights Indonesia mengglar lanjutan laga ASEAN Basketball League (ABL) menghadapi Singapore Slingers, Rabu malam, 27 Februari 2019, waktu setempat. Bertempat di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, gim berjalan cukup ketat. Meski CLS Knights tercatat pernah unggul hingga 10 poin, keunggulan tersebut tak bertahan sampai dua menit. Aksi saling kejar kedua tim terus berlangsung hingga detik terakhir. Dua kali tembakan gratis Larry Liew berhasil memastikan Slingers mencuri kemenangan 71-68.
Empat pemain CLS Knights mencetak dua digit poin di gim ini sementara dari Slingers hanya ada dua pemain. Dua pemain Slingers tersebut adalah Xavier Alexander yang mencetak 23 poin,6 rebound, dan 8 asis dengan akurasi mencapai 56 persen. John Fields menjadi top skor di gim ini dengan dobel-dobel, 25 poin plus 18 rebound.
Dari kubu CLS Knights, Brandon Jawato menjadi yang tersubur usai mengemas 18 poin dan 3 rebound. Maxie Esho menyusul dengan 16 poin dan 8 rebound sementara Douglas Herring Jr. mencetak 15 poin plus 8 rebound. Darryl Waktins melengkapi daftar dengan 14 poin dan 11 rebound.
“Kami kecolongan dalam hal rebound dan gagal memasukkan beberapa tembakan gratis. Dua hal tersebut membuat kami kehilangan gim yang seharusnya bisa kami menangi dengan mudah. Di sisi lain, para pemain saya juga cukup lelah dengan jadwal padat ini. Kami akan berusaha memaksimalkan waktu istirahat tiga hari ke depan sebelum melawan Westports Malaysia Dragons,” terang Kepala Pelatih CLS Knights, Brian Rowsom, usai gim.
Slingers sendiri menutup gim dengan merebut 14 kali offensive rebound dan secara keseluruhan mendapatkan 45 rebound. Sementara CLS Knights hanya mampu meraih 34 rebound dengan 8 di antaranya adalah offensive rebound. Untuk tembakan gratis, CLS Knights hanya mampu memasukkan 8/14 tembakan berbanding 11/16 milik Slingers.
Pertandingan langsung dibuka dengan tempo cepat dari kedua tim. Secara bergantian Young dan Jawato menyerang area pertahanan lawan masing-masing dengan terobosan cepat mereka. Pertandingan berubah lebih melambat di lima menit terakhirkuarter perdana. Kedua tim mulai memainkan serangan dengan pola yang lebih teratur. CLS Knights menutup kuarter ini dengan keunggulan 19-16 setelah layup dari Firman Dwi Nugroho menemui sasaran.
Slingers sempat menyamakan kedudukan saat tiga menit kuarter dua berjalan. CLS Knights langsung mengambil timeout dan mencoba menjauh. Dua menit setelanya, CLS Knights mencetak enam angka berbalas hanya tiga oleh Slingers. CLS Knights menjaga keunggulan mereka di kuarter ini melalui sumbangsih tripoin dari Esho. Herring menutup paruh pertama dengan tembakan jarak menengah dan membawa CLS Knights unggul 37-33.
CLS Knights baru membuka poin mereka di kuarter ketiga setelah lebih dari tiga menit berjalan. Tripoin Herring di area sayap kiri Slingers memanfaatkan lemparan dalam dari Jawato mulus masuk ke keranjang. Meski sempat membuka jarak hingga 10 poin, CLS Knights harus puas menutup kuarter ini hanya dengan keunggulan 54-53 setelah tembakan dari Kelvin Lim menemui sasaran di sisa enam detik kuarter ini.
Mengetahui para pemain CLS Knights sedang tidak dalam performa terbaiknya di belakang garis tirpoin (hanya 25 persen hingga kuarter tiga), Slingers terus menerapkan pola pertahanan zona. Hal tersebut pula yang membuat Slinger membuka tiga menit pertama kuarter tiga dengan berbalik unggul empat poin.
CLS Knights lantas berusaha membongkar pertahanan Slingers dengan aliran bola cepat. Nyaris dua menit berselang, CLS Knights kembali berbalik unggul dua poin setelah dua kali tripoin Jawato menemui sasaran dan memaksa Slingers mengambil timeout.
Tapi sekali lagi, Slingers tak mau tinggal diam. Slingers yang dalam laju tiga kemenangan beruntun kembali menyamakan kedudukan 65-65 di sisa dua menit gim melalui tripoin Alexander. Alexander bahkan kembali membalik keunggulan melalui layup di sisa 71 detik pertandingan.
CLS Knights sempat diuntungkan dengan keluarnya Fields lantaran fouled out. Sayangnya, eksekusi tembakan gratis Watkins hanya 1/2 . Bahkan, di penguasaan bola selanjutnya, Alexander behasil melepaskan tembakan yang membuat Slingers unggul tiga poin di sisa 26 detik gim.
CLS Knights mengambil timeout terakhir mereka dan menghasilkan dua poin cepat dari Herring. Waktu tersisa 19 detik, Slingers unggul satu poin dan mengambil satu dari sisa dua timeout mereka. Upaya serangan ini berujung pada tembakan Jerran Young di sisa enam detik gim. Bola gagal masuk tapi Desmond Oh dengan sigap mencuri rebound dan memaksa CLS Knights melakukan foul. Itu adalah foul pertama dari pemain CLS Knights di kuarter ini.
Slingers kembali mengambil timeout di sisa empat detik gim untuk merancang strategi. CLS Knights berupaya mencuri bola atau melakukan foul guna memaksa Slingers mendapatkan jatah tembakan gratis. Sayangnya, seluruh upaya CLS Knights gagal dan Slingers berhasil membawa pulang kemenangan tipis 71-68. (DRMK)
Foto: Alexander Anggriawan