Asia Tenggara akhirnya mengirimkan satu wakilnya dalam gelaran Piala Dunia FIBA 2019, Cina yang akan digelar Agustus-September nanti. Filipina memastikan hal tersebut usai menekuk Kazakhstan 93-75 dalam laga yang digelar di Astana, Kazakhstan, Minggu malam, 24 Februari 2019, waktu setempat. Selain kemenangan tersebut, Filipina juga sangat terbantu oleh kemenangan Korea Selatan atas Lebanon. Filipina mengakhiri kualifikasi dengan rekor menang-kalah (7-5).
Untuk kualifikasi putaran kedua Wilayah Asia ini, ada 12 tim dalam dua grup (E dan F) yang berlaga memperebutkan tujuh tempat. Dari 12 tim tersebut, salah satunya ada tuan rumah, Cina, yang sudah dipastikan lolos langsung. Pun begitu, semua gim yang melibatkan Cina juga tetap dihitung.
Tujuh tempat yang tersedia akan diisi oleh tiga tim teratas dari masing-masing grup plus satu peringkat empat terbaik. Peringkat empat terbaik ini akan ditentukan melalui poin mereka. Jika kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, maka yang menentukan adalah rekor kemenangan mereka. Kekalahan Lebanon atas Korea Selatan memaksa Lebanon hanya meraih rekor (6-6) dengan 18 poin. Filipina berhasil mengemas 19 poin.
Lima kekalahan yang ditelan Filipina sendiri bisa dibilang kekalahan yang cukup dimaklumi. Mereka kalah dua kali atas peringkat teratas, Australia. Dua kali kalah dari peringkat tiga sekaligus finalis Asian Games di dua edisi terakhir (2014,2018)Iran, dan satu kali kalah atas Kazakhstan.
Khusus di gim terakhir, Filipina patut bersyukur memiliki pemain naturalisasi sekelas Andray Blatche. Mantan pemain NBA tersebut menampilkan salah satu penampilan individual terbaik sepanjang kualifikasi dengan catatan 41 poin, 13 rebound, 3 asis, 4 steal, dan 2 blok.
“Andray memikul semua beban kerja tim sepanjang paruh pertama. Saya sedikit takut bahwa para pemain akan terlalu bergantung kepadanya. Beruntungnya, para pemain lain berhasil menunjukkan sumbangsih luar biasa di paruh kedua. Andray tampil sangat baik di gim ini,” ujar Yeng Guiao, Kepala Pelatih Filipina.
Selain Filipina, ada tiga tim lain yang baru memastikan lolos ke gelaran Agustus nanti setelah hasil semalam. Jepang, Iran, dan Yordania adalah ketiga tim tersebut. Jepang menempati peringkat dua grup F yang lantas diikuti oleh Iran. Sementara Yordania menempati peringkat tiga grup E di bawah Korea Selatan dan Selandia Baru.
Penampilan Filipina di Piala Dunia FIBA 2019 nanti akan menjadi penampilan kedua mereka sejak Piala Dunia FIBA resmi digelar pada 1950. Penampilan perdana Filipina di gelaran ini terjadi pada edisi sebelumnya yang digelar di Spanyol pada 2014.
Dalam gelaran tersebut, Filipina hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima gim yang mereka lalui. Hal tersebut membuat mereka hanya mampu menempati peringkat 21 dari 24 tim peserta. Untuk gelaran 2019, jumlah peserta akan bertambah menjadi 32.
Beberapa pemain Filipina yang berlaga lima tahun lalu masih ada dalam skuat yang mengikuti rangkaian kualifikasi edisi sekarang. Andray Blatche, Jayson Castro, Paul John Lee Dalistan, Gabe Norwood, June Mar Fajardo, dan Japeth Aguilar adalah nama-nama tersebut. Sementara salah satu sensasi Filipina di 2014, Jimmy Alapag, kini sudah menjadi Kepala Pelatih tim ASEAN Basketball League (ABL), San Miguel Alab Pilipinas. (DRMK)
Foto: FIBA