Surabaya South East Asian Women Basketball Tournament dimulai, Rabu, 20 Februari 2019, waktu setempat. Bertempat di GOR Kertajaya, Surabaya, Surabaya Fever selaku tuan rumah mengundang tiga tim yang berada di regional Asia Tenggara. Matrix Malaysia, Shoot It Dragons Thailand, dan Adroit Singapura menjadi tiga tim peserta tersebut.
Turnamen dibuka dengan pertarungan tuan rumah, Surabaya Fever melawan Matrix Malaysia. Fever langsung tancap gas di kuarter pertama mengandalkan deretan pemain senior mereka. Wulan Ayuningrum, Natasha Debby, dan Gabriel Sophia bergantian memborbardir ring Matrix. Surabaya Fever menutup kuarter ini dengan keunggulan 19-7.
Tak terlihat bertenaga di kuarter pertama, Matrix tampil sebaliknya di kuarter kedua. Serangan mereka seolah selalu menemui sasaran sementara saat bertahan mereka juga tampil cukup agresif. Fook Fee Yap memasukkan 5/7 tembakannya di kuarter ini yang berujung pada 12 poin. Jumlah tembakan masuk tersebut sama dengan jumlah keseluruhan masuk dari Fever. Hal tersebut membuat keunggulan Fever terpangkas. Fever menutup paruh pertama dengan skor 33-32.
Di kuarter yang sama, pemain baru Fever, Yusranie Noory Assipalma memulai debutnya. Mengenakan nomor punggung satu, pemain yang kini mengenakan hijab ini mencetak 2 poin dari 1/2 tembakan di periode ini.
Setelah jeda, Fever tak ingin lagi kecolonga. Pertahanan Fever yang agresif kembali terlihat di kuarter ketiga. Lea Kahol menjadi bintang di kuarter ini dengan mencetak 9 dari 19 poin keseluruhan Fever. Fever kembali memperlebar jarak untuk menutup kuarter tiga dengan keunggulan 52-40.
Meski Fever tak lagi menurunkan skuat veteran mereka, keunggulan terus terjaga bahkan melebar. Poin-poin dari Annisa Widyarni, Nathania Claresta Orville, dan Lea Kahol membuat Fever semakin nyaman. Fever menutup gim dengan kemenangan 69-53.
Sebelum Fever memulai gim, pertandingan ketiga Piala Walikota Surabaya juga digelar. BBJ yang pada gim sebelumnya merain kemenangan atas Go-Skate berhadapan dengan sesama tim Surabaya, Mahameru.
Mahameru yang juga diperkuat mantan pemain profesional, Dwi Haryoko plus dua pemain asing tampil dominan di gim ini. Tak sekalipun dalam posisi tertinggal sejak tepis mula pertandingan, Mahameru yang juga juara Kejuaraan Internal Surabaya beberapa waktu laku berhasil menutup gim dengan kemenangan telak 91-44.
Rangkaian acara Piala Wali Kota dan Surabaya South East Asian Campionship 2019 ditutup dengan pertandingan antara Shoot It Dragons Thailand melawan Adroit Singapura. Kedua tim tampil cukup rapi dengan pola permainan masing-masing dan menampilkan saling balas serangan. Namun, Shoot It Dragons yang tampil lebih efisien berhasil mendikte jalannya pertandingan. Shoot It Dragons yang tak pernah terkejar selepas kuarter pertama menutup gim dengan kemenangan 95-64. (DRMK)
Foto: Achmad Rohman Ramadhan, Alexander Anggriawan